Pasca Facelift Jangan Lewatkan Tips Perawatan Kulitnya

Di Tinjau Oleh : 13 Oktober 2024 | Dr. Linda Afiaty
Lindungi Investasi Kecantikan Anda! Jangan Lewatkan Tips Perawatan Kulit Pasca Facelift
PASCA FACELIFT – Siapapun yang telah menjalani operasi facelift, dan sedang dalam masa pemulihan. Ketika ingin keluar rumah dan akhirnya terpapar sinar matahari. Saat luka sayatan masih baru dan bengkak serta memar masih terlihat, kulit berada dalam kondisi paling rentan. Mengambil tindakan pencegahan sekarang akan memastikan penyembuhan yang tepat dan hasil yang optimal. Menghindari paparan sinar matahari langsung harus selalu menjadi salah satu prioritas utama. Kerusakan akibat sinar UV bersifat kumulatif, sehingga radiasi ultraviolet dalam dosis kecil pun dapat membahayakan kesehatan kulit.
Seiring berjalannya waktu, radiasi ultraviolet akan merusak kolagen, sehingga membuat kulit lebih lemah dan lebih rentan terhadap kendur dan kerutan. Paparan sinar matahari juga merupakan penyebab utama kanker kulit. Meskipun jarang terbakar, sinar matahari dapat sangat mempengaruhi kesehatan dan penampilan, terutama pada individu berkulit putih.
Setelah menjalani prosedur perawatan wajah apa pun, seperti operasi facelift, perlindungan terhadap sinar matahari menjadi lebih penting. Radiasi UV merupakan salah satu penyebab paling umum munculnya bekas luka yang terlihat setelah operasi facelift. Kerusakan akibat sinar matahari menyebabkan bekas luka menjadi lebih tebal dan gelap, dan dalam beberapa kasus, bekas luka yang gelap ini tidak memudar seiring berjalannya waktu.
Iritasi akibat paparan sinar matahari juga membuat pembengkakan dan rasa tidak nyaman semakin terasa. Jika mempertimbangkan untuk melakukan facelift, maka pasien harus benar-benar menjadikan perlindungan matahari sebagai bagian dari rencana pemulihan. Karena sifat operasi facelift, sayatan dibuat untuk mengencangkan kulit dan otot di bawahnya. Hal ini sering kali membuat pasien merasa memar dan nyeri setelahnya saat tubuh mulai pulih, memulai fase pemulihan. Selama waktu ini pasien paling rentan terhadap efek sinar matahari dan perlu proaktif dalam mencegah konsekuensi yang tidak diinginkan dari paparan sinar matahari yang berlebihan.
Efek Sinar Matahari
Ada banyak bahaya tersembunyi dari paparan sinar matahari yang berlebihan yang sering kali lupa dipertimbangkan. Yang utama adalah efek merusaknya pada kulit, terutama setelah baru saja menjalani prosedur facelift. Paparan sinar matahari yang terus-menerus membuat orang terpapar sinar UV (ultraviolet) yang menembus kulit sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan peningkatan produksi melanin, komponen utama yang menyebabkan kulit menjadi gelap. Jika tidak ada tindakan pencegahan yang dilakukan, kulit terbakar kemungkinan besar akan terjadi dan berpotensi membahayakan hasil operasi facelift.
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan hasil yang tidak diinginkan, seperti penyembuhan yang tidak tepat dan peningkatan visibilitas bekas luka. Untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan mempertahankan hasil operasi facelift, berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu diingat setelah prosedur operasi facelift.
Cara Melindungi Wajah Dari Paparan Sinar Matahari Setelah Facelift
Paparan sinar matahari langsung pada garis sayatan dan bekas luka dari operasi facelift dapat menyebabkan warnanya menjadi gelap, atau menjadi hiperpigmentasi. Hal ini dapat menyebabkan bekas luka operasi menjadi lebih terlihat, sehingga tampak tidak diinginkan. Kabar baiknya adalah dokter bedah plastik akan menyembunyikan bekas luka ini sebaik mungkin, biasanya di dalam lipatan telinga, sehingga mudah untuk melindunginya dari sinar matahari.
- Gunakan Tabir Surya Medis Secara Teratur
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 40% tabir surya tidak memenuhi nilai SPF yang tertera. Untuk perlindungan yang lebih lengkap dan dapat diandalkan, tanyakan kepada dokter bedah plastik tentang penggunaan tabir surya bermutu medis sebagai gantinya. Tabir surya bermutu medis diuji untuk memastikan efektivitasnya dan sering kali bertahan lebih lama serta menawarkan ketahanan kelembaban yang lebih baik daripada yang dijual bebas.
- Kenakan Topi Lebar
Tidak ada tabir surya yang dapat melindungi dari 100% sinar matahari, meskipun beberapa merek dengan SPF tinggi mendekati. Oleh karena itu, disarankan untuk mengenakan topi bertepi lebar untuk perlindungan ekstra jika memungkinkan.
Lindungi sayatan hingga tidak lagi berwarna merah muda. Meskipun sayatan menutup dengan cepat (umumnya dalam waktu satu hingga dua minggu), jaringan yang menyokong epidermis membutuhkan waktu lama untuk pulih sepenuhnya. Sayatan akan rentan menjadi gelap selama proses penyembuhan, yang dapat berlangsung selama tiga hingga enam bulan. Lindungi sayatan sepenuhnya hingga bekas luka mulai memudar menjadi putih.
Meskipun radiasi UV lebih sedikit pada hari mendung dan hujan, sinar UV yang menembus awan tetap dapat menyebabkan kerusakan kulit. Selalu gunakan tabir surya dan cobalah untuk mengenakan topi (atau gunakan payung), terlepas dari seperti apa cuacanya.
Bahkan setelah sembuh total dari operasi facelift, tetap harus mengoleskan tabir surya secara teratur dan mengenakan topi jika memungkinkan. Menggunakan tindakan pencegahan standar setiap kali pergi ke luar ruangan akan menjaga hasil prosedur dengan melindungi simpanan kolagen dan memperlambat proses penuaan dini akibat sinar matahari. Dengan perawatan yang tepat, hasil operasi facelift dapat bertahan lama.
Selama beberapa bulan pertama setelah melakukan operasi facelift, penting untuk tetap waspada terhadap sinar matahari. Meskipun dapat dimengerti bahwa tidak mudah untuk menghindari sinar matahari sepenuhnya, dengan mematuhi rekomendasi berikut, maka akan membantu mengurangi efek negatif yang mungkin ditimbulkan oleh sinar matahari.
- Hindari paparan sinar matahari selama dua minggu setelah operasi.
Setelah operasi facelift, instruksi pertama adalah untuk mengikuti langkah-langkah perlindungan selama sekitar dua minggu untuk menghindari risiko efek samping ketidakpastian. Risiko pembengkakan dan jaringan parut sangat tinggi jika wajah terpapar sinar matahari langsung. Oleh karena itu, mengenakan topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan syal penting saat bepergian. Sinar UV yang berbahaya juga dapat menyebabkan peradangan dan pendarahan yang tidak diinginkan.
- Tetaplah terlindungi saat bepergian.
Tidak apa-apa untuk tidak mengenakan syal atau topi di dalam ruangan, tetapi ambil tindakan yang diperlukan saat benar-benar harus bepergian. Kenakan kacamata hitam yang lebih besar dengan lensa terpolarisasi dengan perlindungan UV 100%. Selain itu, syal merupakan aksesori penting untuk melindungi sayatan dari paparan langsung sinar UV.
- Selalu kenakan tabir surya
Merupakan kebiasaan yang sehat untuk mengenakan tabir surya setiap hari sebagai bagian dari perawatan kulit. Namun, perlu diingat bahwa mengenakan tabir surya selalu penting setelah operasi facelift. Mengenakan tabir surya sejak dini dan sering setiap hari dengan SPF 30 atau lebih tinggi, seperti yang direkomendasikan oleh dokter bedah plastik/ahli kosmetik, tidak dapat dihindari setelah sayatan sembuh. Gunakan tabir surya SPF spektrum luas, baik saat berada di dalam maupun di luar ruangan, untuk mendapatkan manfaat optimal dari operasi facelift.
- Cari tempat yang teduh jika berada di luar ruangan.
Jika tidak dapat menghindari paparan sinar matahari dalam jangka waktu tertentu, pertimbangkan untuk berteduh. Cari tempat yang teduh, dan tetaplah di sana untuk menghindari sinar UV matahari langsung. Namun, berhati-hatilah dengan tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Cara praktis yang disebutkan di atas untuk menjaga kesehatan kulit dan keawetan hasil operasi facelift yang harus diikuti pasca operasi. Selain itu, sayatan akan menjadi rata dan lebih ringan seiring waktu dengan perawatan pasca operasi dan tindakan pencegahan yang tepat.
Konsultasikan Keinginanmu Bersama Inov Glow Plastic Surgery Dan Dapatkan Berbagai Promo & Diskon Menarik! Yuk Inovers, Wujudkan Cantik Impianmu Bersama Inov Glow!
Klik tombol Di Bawah Ini Untuk Konsultasi & Booking Appoinment!
Operasi Facelift Jakarta, Inov Glow Plastic Surgery
Inov Glow Plastic Surgery terdepan sebagai pelopor dan terkenal sebagai spesialis dalam Operasi Plastik di Jakarta. Inov Glow Plastic Surgery berkomitmen untuk memahami kebutuhan individu yang mungkin merasa perlu memperbaiki dan menyempurnakannya.
Seiring dengan komitmen tersebut, Inov Glow Plastic Surgery diperkuat oleh tim dokter bedah plastik yang tak hanya berpengalaman puluhan-tahun tetapi juga dedikatif. Dalam setiap langkah, mulai dari konsultasi awal hingga prosedur sebenarnya, pasien mendapatkan panduan lengkap. Mereka diberikan wawasan tentang prosedur, potensi hasil, hingga proses pemulihan. Dengan pendekatan personal yang mendalam, Inov Glow Plastic Surgery berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapat solusi yang paling sesuai dengan keinginan dan ekspektasi mereka.
Selanjutnya, keunggulan signifikan lain dari Inov Glow Plastic Surgery adalah semua peralatan yang dimiliki merupakan teknologi canggih dan terkini. Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi, pasien memiliki kesempatan untuk melihat simulasi hasil yang diharapkan. Tentunya, hal ini sangat membantu dalam memberikan gambaran yang pasti serta membantu pasien dalam menentukan keputusan.
Jadi, bila Anda sedang berada di titik di mana Anda mempertimbangkan operasi plastik, ingatlah bahwa Inov Glow Plastic Surgery adalah pilihan terbaik dan berkualitas. Di sini, aspirasi kecantikan Anda menjadi prioritas utama kami.