Artikel Dokter Archives - Laman 15 dari 33

Di Tinjau Oleh :

09 Februari 2024 | Dr. Linda Afiaty

APA YANG DIMAKSUD DENGAN BOTTOMING OUT ?

Mammoplasty pembesaran payudara semakin populer di semua demografi, termasuk wanita yang memiliki anak, dan wanita yang lebih tua. Oleh karena itu, terdapat lebih banyak wanita dengan ptosis payudara, integritas kulit yang buruk, dan mereka yang memerlukan operasi mastopeksi payudara atau mammoplasty augmentasi. Kedua, terdapat kecenderungan peningkatan estetika yang lebih baik, yang sejalan dengan ukuran implan yang lebih besar.

Mammoplasty pembesaran payudara, mastopeksi pengencangan payudara, revisi payudara, dan prosedur payudara apa pun mengandung risiko. Ada banyak komplikasi pasca operasi yang mungkin terjadi setelah operasi payudara, dan meskipun jarang terjadi, penting untuk memahaminya sepenuhnya. Di antara beberapa potensi komplikasi yang dapat timbul setelah operasi implan payudara yaitu perpindahan implan, atau “bottoming-out”, adalah salah satu masalah yang paling umum terjadi. Hal ini terutama karena hal ini dapat terjadi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Meskipun komplikasi ini jarang terjadi, kejadian bottoming-out telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini terjadi bersamaan dengan beberapa tren industri.

Pengertian Tentang Bottoming Out

Bottoming-out adalah komplikasi yang jarang terjadi yang melibatkan perpindahan implan payudara ke bawah lipatan payudara (juga dikenal sebagai lipatan inframammary), atau perpindahan implan ke bawah sehubungan dengan posisi puting. Ada perbedaan penting yang harus dibuat di sini antara ptosis payudara alami dan bottoming-out.

Pasien dengan implan yang posisinya menghadap ke bawah akan melihat bahwa implan telah turun di bawah posisi aslinya. Akibatnya, terdapat jumlah kepenuhan kutub bawah yang tidak proporsional. Puting susu akan tampak sangat tinggi, atau mengarah ke atas, menandakan bahwa implan telah bergerak.

Ptosis payudara alami akan terjadi karena penuaan alami dimana terjadi penurunan payudara, puting, dan implan secara bertahap dan proporsional. Wanita mungkin kehilangan kepenuhan di bagian atas, atau payudara mungkin meregang. Ini bukan merupakan indikasi implan berada pada posisi terbawah.

Bottoming out adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan saat implan payudara bergerak ke bawah dan posisinya terlalu rendah pada dinding dada. Hal ini menyebabkan penampilan tidak normal dimana implan payudara meluas ke bawah lipatan payudara bagian bawah sehingga akan terlihat bagian atas payudara menjadi kurang penuh, dan puting tampak terlalu tinggi.

Bottoming out adalah salah satu masalah umum yang dapat terjadi setelah pembesaran payudara. Ada sejumlah alasan mengapa bottoming out terjadi. Dalam kebanyakan kasus, karena kurangnya kekuatan dan dukungan pada payudara bagian bawah sehingga menyebabkan implan bergerak di bawah batas payudara alami.

Penyebab paling umum dari “bottoming out” adalah penggunaan implan payudara yang terlalu besar untuk masing-masing pasien. Jika implan payudara terlalu besar, berat, atau lebar sehingga tidak dapat ditopang oleh anatomi pasien, maka implan tersebut akan bergerak ke bawah dan keluar dari saku payudara yang disebut dengan “bottoming out”. Pasien harus berkonsultasi dengan dokter bedah plastik sebelum mengambil kesimpulan apa pun. Hal ini karena bottoming out sering disalahartikan sebagai ptosis payudara alami.

Karakteristik anatomi wanita seperti lipatan inframammary (lipatan payudara) yang lemah atau tidak jelas, kelemahan atau ketegangan kulit, posisi dan kekuatan otot, dan struktur dinding dada semuanya memainkan peran penting dalam merencanakan pembesaran payudara. Teknik bedah dengan pembedahan saku yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan nilai. Memilih dokter bedah pembesaran payudara yang tepat adalah hal yang terpenting – karena evaluasi menyeluruh terhadap anatomi seseorang merupakan poin penting dalam menghindari risiko implan kendur atau “turun”.

Gejala Apa Saja Yang dialami dari Bottoming Out?

Ketidakseimbangan bentuk payudara setelah operasi pembesaran payudara (setelah implan terpasang pada tempatnya).
Puting mengarah ke atas, bukan menghadap ke depan.
Jarak antara puting dan lipatan payudara tampak semakin jauh.
Bagian bawah payudara menonjol keluar.

Memperbaiki implan payudara yang sudah “turun” bisa jadi sangat sulit. Kemungkinan keberhasilan tertinggi dapat dicapai oleh dokter bedah plastik yang memiliki banyak pengalaman dalam menangani kasus-kasus sulit ini. Sebagai spesialis revisi pembesaran payudara, klinik kami dan dokter bedah plastik kami memiliki pengalaman luas dan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi dalam mengoreksi “bottom out.”

Meskipun setiap kasus unik dan memerlukan koreksi bedah khusus, teknik bedah dokter kami biasanya melibatkan rekonstruksi lipatan inframammary (lipatan payudara bagian bawah), menggunakan jahitan permanen untuk merevisi “kantong” atau ruang dimana implan payudara berada (dengan teknik yang dikenal) sebagai “capsulorrhaphy”dan memposisikan ulang implan payudara pada posisi yang lebih tinggi dan lebih dekat untuk mengembalikan belahan dada dan bentuk payudara.

Penyebab Terjadinya Bottoming Out

Kegagalan implan disebabkan oleh sejumlah faktor yang berbeda dan terkadang saling terkait seperti :

Integritas kulit

Pasien dengan integritas kulit yang buruk lebih rentan mengalami bottoming-out. Keterbatasan elastisitas kulit, ptosis atau kelemahan payudara alami, pasien mastopeksi pengencangan payudara, dan wanita yang menyusui adalah contoh pasien yang cenderung memiliki integritas kulit yang buruk, dan mungkin berisiko lebih tinggi. Peningkatan risiko ini disebabkan oleh ketidakmampuan kulit payudara dalam menopang berat implan payudara. Implan memberikan tekanan ke bawah pada kutub bawah payudara. Meskipun beberapa kulit pasien akan menopang implan pada posisi yang diinginkan, pasien dengan integritas kulit yang buruk akan mengalami implan turun ke bawah karena kurangnya dukungan. Hal ini dapat mencapai titik bottoming-out jika pasien tidak memberikan dukungan yang tepat pada bagian bawah payudara.

Ukuran Implan

Ukuran implan memainkan peran penting dalam mencegah dan menyebabkan bottoming out. CC ( volume ) implan yang lebih tinggi sama dengan implan yang lebih berat. Implan yang lebih berat berarti tekanan ke bawah akan lebih besar pada kutub bawah payudara. Dengan demikian, implan yang lebih berat akan meningkatkan kemungkinan mencapai posisi terbawah.

Siapa Saja Yang Rentan Mengalami Bottoming Out?

1. Ibu-Ibu

Wanita, terutama ibu yang menyusui, mempunyai risiko lebih tinggi mengalami penurunan implan. Hal ini disebabkan oleh perubahan signifikan pada payudara selama kehamilan dan kelahiran, dan hilangnya elastisitasnya. Tentu saja, tidak semua wanita akan melihat dampak besar terhadap integritas kulit setelah melahirkan anak, namun banyak juga yang merasakannya. Cara terbaik untuk mengetahui faktor resiko bottoming-out adalah dengan mendiskusikan hal ini dengan dokter bedah plastik.

2. Pasien Mastopeksi

Umumnya pasien yang memerlukan pengencangan payudara (mastopexy) telah mengalami ptosis payudara dan/atau kulit payudara kendur secara signifikan. Oleh karena itu, integritas kulit pada umumnya rendah, dan pasien yang menjalani mastopeksi dan augmentasi mammoplasty (pengangkatan dengan implan) pada saat yang bersamaan mempunyai risiko tinggi untuk mengalaminya. Dalam kasus ini, untuk mencegah komplikasi, dokter bedah akan merekomendasikan prosedur dua tahap. Di sinilah operasi mastopeksi dilakukan pertama kali, dan operasi augmentasi mammoplasty dilakukan beberapa bulan setelahnya. Alasan di balik hal ini adalah agar payudara memiliki waktu untuk pulih dan menyesuaikan diri sehingga dapat menjadi fondasi yang lebih kuat untuk implan. Selain itu, dokter bedah akan merekomendasikan implan kecil untuk lebih mengurangi tekanan ke bawah.

3. Hobi dan Aktivitas

Ketegangan tiang yang lebih rendah dapat disebabkan oleh berbagai aktivitas, termasuk melompat, berlari, dan menunggang kuda. Aktivitas ini dapat menyebabkan implan menekan kutub bawah dan bergeser. Jika seseorang melakukan salah satu aktivitas yang menyebabkan pantulan atau pergerakan payudara yang berlebihan, penting untuk menggunakan bra pendukung yang kuat untuk mengurangi risiko penurunan payudara seiring berjalannya waktu.

Memahami faktor risiko yang terkait dengan perpindahan implan adalah penting dan harus dipertimbangkan ketika mempertimbangkan risiko dan manfaat dari prosedur ini. Untuk memberikan dukungan yang tepat pada payudara sebanyak mungkin, pasien harus percaya rekomendasi dokter bedah.

Treatment Apa Saja Yang Dapat Menangani Bottoming Out?

Untungnya bottoming-out bukanlah komplikasi permanen, dan ada sejumlah teknik bedah yang tersedia untuk mengatasi masalah ini, seperti :

Bra internal untuk mencegah implan keluar dari posisi terbawah

Perawatan paling umum untuk pemasangan implan adalah melalui penggunaan bra internal. Bra internal melibatkan penguatan kutub bawah payudara melalui penggunaan jahitan di sepanjang lipatan inframammary untuk mengamankan implan pada tempatnya. Pemakaian bra internal sebagai ukuran standar bagi pasien berisiko untuk mencegah bottoming-out.

Bra internal juga dapat menjadi teknik revisi yang efektif untuk mengubah posisi dan mengamankan implan payudara. Dokter bedah akan menyarankan pasca operasi pentingnya menopang payudara dengan bra kompresi pasca operasi selama dan sesering mungkin pada tahun pertama setelah operasi untuk memastikan terbentuknya jaringan parut di sekitar implan untuk dukungan lebih lanjut.

2. Implan ukuran kecil untuk mencegah implan keluar dari posisi terbawah

Dalam beberapa kasus, bra internal dan penggantian implan digabungkan. Ini umumnya menggunakan implan yang lebih kecil. Pasien dengan implan besar mungkin disarankan untuk memperkecil ukuran implan untuk menghindari turunnya implan. Hal ini karena implan yang lebih kecil dapat mempertahankan posisinya.

Dalam kasus yang lebih kompleks, dokter bedah plastik merekomendasikan teknik revisi tambahan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pasien dapat memperoleh manfaat dengan mencari opini kedua dari dokter bedah plastik yang sudah berpengalaman dan berkualifikasi penuh dalam situasi ini untuk memahami sepenuhnya semua pilihan yang tersedia dan membuat keputusan yang lebih tepat.

PAYUDARA

Operasi Payudara di Jakarta, Inov Glow Plastic Surgery

Inov Glow Plastic Surgery terdepan sebagai pelopor dan terkenal sebagai spesialis dalam Operasi Payudara di Jakarta. Oleh karena itu, Inov Glow Plastic Surgery berkomitmen untuk memahami kebutuhan individu yang mungkin merasa perlu memperbaiki dan menyempurnakan hasil operasi sebelumnya.

Seiring dengan komitmen tersebut, Inov Glow Plastic Surgery diperkuat oleh tim dokter bedah plastik yang tak hanya berpengalaman puluhan-tahun tetapi juga dedikatif. Dalam setiap langkah, mulai dari konsultasi awal hingga prosedur sebenarnya, pasien mendapatkan panduan lengkap. Mereka diberikan wawasan tentang prosedur, potensi hasil, hingga proses pemulihan. Dengan pendekatan personal yang mendalam, Inov Glow Plastic Surgery berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapat solusi yang paling sesuai dengan keinginan dan ekspektasi mereka.

Selanjutnya, keunggulan signifikan lain dari Inov Glow Plastic Surgery adalah semua peralatan yang dimiliki merupakan teknologi canggih dan terkini. Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi, pasien memiliki kesempatan untuk melihat simulasi hasil yang diharapkan. Tentunya, hal ini sangat membantu dalam memberikan gambaran yang pasti serta membantu pasien dalam menentukan keputusan.

Jadi, bila Anda sedang berada di titik di mana Anda mempertimbangkan operasi Payudara, ingatlah bahwa Inov Glow Plastic Surgery adalah pilihan terbaik dan berkualitas. Di sini, aspirasi kecantikan Anda menjadi prioritas utama kami.

Di Tinjau Oleh :

12 Februari 2024 | Dr. Linda Afiaty

WAJAH LEBIH MENARIK DENGAN RHINOPLASTY

Daya tarik dinilai berdasarkan proporsionalitas, bila fitur seseorang proporsional satu sama lain dan dengan wajah secara keseluruhan akan membuat lebih cantik atau lebih tampan. Jika tidak proporsional, maka akan mempengaruhi tingkat daya tarik seseorang. Masalah ini terkait dengan genetik seseorang dan struktur bagian dalam hidung.

Suatu fitur juga dapat menjadi tidak seimbang jika memiliki cacat atau kelainan. Ini masalah umum pada orang yang mengalami cedera hidung karena kecelakaan, cedera olahraga, atau kekerasan fisik. Ketika hidung patah, terkadang tulang dan tulang rawan tidak pulih seperti sebelum cedera terjadi. Hal ini dapat menyebabkan hidung terlihat penyok atau bengkok.

Masih banyak pria dan wanita merasa cemas terhadap penampilan mereka. Meskipun kulit mereka terlihat luar biasa, mereka berpikir bahwa keseluruhan profil wajah belum sesuai dengan bentuk dan ukuran hidung mereka. Hidung dapat memenuhi sebagian besar wajah. Jika tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk wajah maka akan terlihat tidak sesuai. Untungnya, baik pria maupun wanita dapat merasakan kesembuhan dengan membentuk kembali hidung melalui prosedur rhinoplasty.

Ada banyak fitur di wajah seperti mata, hidung, dagu, dll. Masing-masing fitur tersebut adalah bagian khusus dari diri seseorang dan bersatu untuk menciptakan penampilan. Itu sebabnya jika salah satu fitur tersebut dihilangkan, dapat mengganggu wajah secara keseluruhan. Sebagai bagian tengah wajah, hidung adalah salah satu fitur wajah yang paling khas dan terlihat jelas. Berpotensi besar membuat wajah terlihat menarik atau kurang menarik. Itulah sebabnya operasi hidung adalah salah satu operasi kosmetik paling populer saat ini. Operasi ini membentuk kembali hidung sehingga tampilan seluruh wajah menjadi lebih baik.

Rhinoplasty

Pembentukan kembali hidung, yang lebih dikenal dengan nama rhinoplasty, melibatkan proses restrukturisasi hidung agar lebih sesuai dengan profil wajah. Hal ini dilakukan dengan memastikan bahwa seseorang akan mendapatkan keseimbangan wajahnya. Bentuk wajah sering kali dapat menentukan ukuran dan bentuk yang paling sesuai dengan profil seseorang.

Rhinoplasty dapat merestrukturisasi dan membentuk kembali hidung. Hasilnya, seseorang mendapatkan hidung yang lebih pas dengan wajah dan membuat merasa lebih baik dengan penampilannya. Jika terdapat masalah struktural pada hidung yang membuat sulit bernapas, operasi hidung juga dapat digunakan untuk memperbaiki kelainan tersebut. Pernapasan dapat meningkat seiring dengan penampilannya.

Setelah memutuskan untuk menjalani prosedur pembentukan kembali hidung, pasien akan bertemu dengan dokter bedah kosmetik kami. Bersama-sama akan mendiskusikan jenis hidung yang diinginkan. Kebanyakan prosedur pembentukan kembali hidung terjadi karena hidung diyakini terlalu besar untuk profil wajah. Detail prosedur akan bervariasi, namun dokter bedah mampu memanipulasi dan merestrukturisasi jaringan dan tulang. Anestesi umum atau lokal digunakan selama prosedur. Penting untuk pasien untuk menjalani proses pemulihan. Tim medis kami akan memberi pasien semua informasi yang diperlukan untuk mempersiapkan dan memulihkan diri setelah prosedur ini. Hidung terakhir akan memiliki ukuran dan bentuk yang sangat berbeda dari hidung sebelumnya. Pembentukan kembali hidung dapat mengubah hidup seseorang sepenuhnya.

Rhinoplasty dapat mengatasi kekhawatiran dan rasa tidak aman yang sering dialami. Selama operasi rhinoplasty, tulang dan tulang rawan hidung dapat dipangkas, diubah posisinya, dan dibentuk kembali untuk memperbaiki penampilan hidung. Persisnya apa yang akan ditangani pada rhinoplasty akan bergantung pada penglihatan seseorang terhadap hidungnya. Tidak ada satu pendekatan yang cocok untuk semua operasi hidung. Prosedur akan benar-benar unik dan disesuaikan dengan keinginan pasien. Beberapa permasalahan estetika umum yang dapat diatasi dengan rhinoplasty antara lain:

Ujung hidung yang kendur dan bulat
Lubang hidung melebar atau lebar
Benjolan di hidung
Asimetris yang disebabkan oleh cedera atau faktor genetik
Lebar batang hidung yang sempit atau lebar

Rhinoplasty tidak hanya ditujukan untuk mengatasi permasalahan kosmetik yang berhubungan dengan hidung, tetapi juga mengatasi masalah fungsional hidung. Tindakan tambahan dapat ditambahkan ke prosedur untuk meningkatkan pernapasan dan memperbaiki septum yang menyimpang jika perlu.

Wajah Dan Hidung Lebih Menarik Setelah Rhinoplasty

Rhinoplasty adalah prosedur pembedahan yang dapat mengubah tampilan luar hidung seseorang dengan mengubah tulang dan tulang rawan di bagian dalam. Misalnya, jika individu memiliki hidung yang bengkok, dokter bedah rhinoplasty dapat membangun kembali atau meluruskan batang hidung agar terlihat halus dan lurus.

Hidung setiap pasien sedikit berbeda, jadi ada beberapa cara berbeda yang dapat dilakukan oleh dokter bedah rhinoplasty untuk menyesuaikan bentuknya. Secara umum, rhinoplasty cenderung berfokus pada batang hidung, ujung, dan pangkal hidung. Jembatan bisa jadi terlalu tinggi atau terlalu rendah, atau bisa juga penyok atau bengkok. Ujung hidung dengan bentuk atau ukurannya salah, atau mungkin mengarah ke atas atau ke bawah terlalu jauh. Pangkal hidung terlalu lebar atau terlalu sempit, yang juga dapat membuat lubang hidung berbentuk aneh. Rhinoplasty dapat mengatasi semua masalah ini dengan menyesuaikan bentuk tulang rawan. Terkadang hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tulang rawan yang ada. Beberapa hidung hanya memerlukan sedikit penyesuaian, yang dapat dilakukan tanpa membuka seluruh rongga hidung. Hidung lainnya memerlukan perombakan total, yang mungkin melibatkan perubahan seluruh bentuk.

Apakah kebutuhan akan pembedahan disebabkan oleh cedera atau kecelakaan, atau keinginan sederhana untuk mengubah ukuran atau bentuk hidung, rhinoplasty merupakan solusi. Karena prosedur ini meningkatkan kesimetrisan dan penampilan estetis hidung yang merupakan bagian tengah dan paling menonjol dari wajah. Rhinoplasty meningkatkan keselarasan dan komposisi fitur wajah lainnya secara keseluruhan tanpa mengubahnya secara langsung.

Cara Rhinoplasty Mengubah Penampilan Wajah

Hasil bedah dapat bervariasi tergantung pada aspek kosmetik atau fungsional dari prosedur tersebut. Faktor-faktor berikut menentukan apakah wajah berubah setelah rhinoplasty :

Rhinoplasty Kosmetik

Prosedur untuk membuat tampilan wajah seseorang menjadi proporsional dan seimbang dengan bagian wajah yang lain. Jika seseorang memiliki hidung yang tidak proporsional dengan bagian wajah lainnya, prosedur rhinoplasty kosmetik dapat mengatasi masalah estetika yang sedang dialami secara permanen dengan mengubah tampilan wajah agar sesuai dengan hasil yang diinginkan.

2. Rhinoplasty Fungsional

Prosedur ini memperbaiki masalah struktural apa pun yang dapat menghambat kemampuan bernapas secara normal dengan memperbaiki septum yang menyimpang atau patah hidung. Operasi ini sebagian besar dilakukan di dalam hidung dan seringkali dilakukan dengan cara yang tidak mengubah tampilan hidung seseorang.

3. Rhinoplasty Revisi, sebuah prosedur yang bertujuan untuk mengatasi efek yang tidak memuaskan dari operasi hidung sebelumnya.

Rhinoplasty Dan Senyuman

Seorang dokter bedah plastik yang berpengalaman akan menggunakan teknik yang tidak menghalangi kemampuan seseorang untuk tersenyum secara alami. Setelah operasi, pasien menyadari senyuman akan sedikit berbeda karena pembengkakan hidung yang hilang dalam beberapa hari atau minggu.

Mengalami bibir atas kaku setelah rhinoplasty juga merupakan hal yang normal karena memar dan bengkak akibat prosedur dapat mempengaruhi area sekitar hidung. Efek ini diperkirakan akan mereda seiring proses penyembuhan.

Rhinoplasty Dan Bibir

Dalam beberapa kasus, prosedur rhinoplasty dapat mengubah posisi bibir atas, sehingga dapat mengubah tampilan bibir. Tergantung pada teknik yang digunakan oleh dokter bedah , dan hasil akhir yang diinginkan, bibir atas mungkin sedikit lebih pendek atau lebih panjang. Sebaiknya diskusikan hasil potensial ini dengan dokter bedah sebelum prosedur dilakukan.

Rhinoplasty Dan Mata

Rhinoplasty dapat mengubah penampilan wajah seseorang, namun struktur mata akan tetap sama. Rhinoplasty menciptakan keselarasan wajah yang menonjolkan fitur wajah seseorang termasuk mata.

Hasil Rhinoplasty

Rhinoplasty yang dilakukan akan bertahan seumur hidup, hanya dipengaruhi oleh proses penuaan alami. Karena penuaan, hidung seseorang mungkin sedikit berubah bentuk dan ukurannya. Rhinoplasty bersifat permanen kecuali jika seseorang mengalami trauma pada wajah, jadi selalu disarankan agar pasien berhati-hati selama melakukan aktivitas fisik.

Pemilihan Hidung Yang Tepat Untuk Wajah

Terkadang pasien memiliki visi yang spesifik dan mendetail mengenai hasil yang mereka inginkan dari rhinoplasty yang pada akhirnya mungkin tidak sesuai dengan wajah mereka. Banyak pasien yang menyukai bentuk atau ukuran hidung orang lain dan menginginkan sesuatu yang serupa untuk dirinya sendiri. Namun hal ini mungkin tidak sesuai dengan anatomi alami wajah tiap orang. Perubahan kecil pada hidung akan menciptakan efek riak yang mengubah keharmonisan wajah.

Menghilangkan terlalu banyak bentuk atau ukuran hidung agar sesuai dengan deskripsi pasien tentang hidung “sempurna” akan lebih merugikan daripada menguntungkan. Untuk memastikan pasien benar-benar menyukai hasil dan menjaga penampilan alami, hidung harus tetap proporsional dan seimbang dengan bagian wajah lainnya. Oleh karena itu, rhinoplasty sering dianggap sebagai prosedur tersulit dan rumit dalam operasi plastik wajah. Bahkan perubahan terkecil pada struktur hidung perlu dipikirkan dengan matang terlebih dahulu dan kemudian dibentuk secara hati-hati dan tepat selama operasi.

Karena berada tepat di tengah-tengah wajah, hidung menjadi titik fokus utama dan memainkan peran penting dalam keseimbangan wajah seseorang secara keseluruhan. Hidung yang sedikit tidak proporsional atau asimetris pun dapat berdampak besar pada keharmonisan fitur wajah. Dengan bantuan operasi rhinoplasty, seseorang berhasil mengubah bentuk, ukuran dan simetri hidung sesuai spesifikasi yang diinginkan.

Meskipun hanya berfokus pada area yang kecil, rhinoplasty dapat memiliki efek yang besar dan bertahan lama sehingga perlu dipertimbangkan sebelum menjadwalkan operasi. Setiap rhinoplasty memerlukan pendekatan yang disesuaikan dan dokter bedah berpengalaman dengan alat yang tepat untuk pekerjaan tersebut. Klinik kami dan dokter bedah plastik kami berpengalaman dan telah memiliki sertifikat dalam bedah plastik dan rekonstruksi. Sebelum prosedur, pastikan pasien memahami semua bagian rhinoplasty dan hasil apa yang dapat diharapkan dari prosedur.

Model-Ratu-Best-Deals-Operasi-Hidung-Rhinoplasty-InovGlow-fotor-20240222164823

Content-Promo-Best-Deals-Operasi-Hidung-Inov-fotor-2024022216321

Before-After-Mba-Ade-OP-Hidung-Tanpa-Menimbulkan-Bekas-Luka (2)-fotor-20231113185228

Before-After-Mba-Ade-OP-Hidung-InovGlow-fotor-20231113185257

Operasi Rhinoplasty, Inov Glow Plastic Surgery Jakarta

Inov Glow Plastic Surgery terdepan sebagai pelopor dan terkenal sebagai spesialis dalam Operasi di Jakarta. Inov Glow Plastic Surgery berkomitmen untuk memahami kebutuhan individu yang mungkin merasa perlu memperbaiki dan menyempurnakannya.

Seiring dengan komitmen tersebut, Inov Glow Plastic Surgery diperkuat oleh tim dokter bedah plastik yang tak hanya berpengalaman puluhan-tahun tetapi juga dedikatif. Dalam setiap langkah, mulai dari konsultasi awal hingga prosedur sebenarnya, pasien mendapatkan panduan lengkap. Mereka diberikan wawasan tentang prosedur, potensi hasil, hingga proses pemulihan. Dengan pendekatan personal yang mendalam, Inov Glow Plastic Surgery berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapat solusi yang paling sesuai dengan keinginan dan ekspektasi mereka.

Selanjutnya, keunggulan signifikan lain dari Inov Glow Plastic Surgery adalah semua peralatan yang dimiliki merupakan teknologi canggih dan terkini. Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi, pasien memiliki kesempatan untuk melihat simulasi hasil yang diharapkan. Tentunya, hal ini sangat membantu dalam memberikan gambaran yang pasti serta membantu pasien dalam menentukan keputusan.

Jadi, bila Anda sedang berada di titik di mana Anda mempertimbangkan operasi rhinoplasty, ingatlah bahwa Inov Glow Plastic Surgery adalah pilihan terbaik dan berkualitas. Di sini, aspirasi kecantikan Anda menjadi prioritas utama kami.

Di Tinjau Oleh :

07 Februari 2024 | Dr. Linda Afiaty

WAJAH BEBAS KERUT DENGAN FACELIFT

Di era maju seperti sekarang ini, individu hidup dalam masyarakat yang sangat mementingkan penampilan. Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki penampilan wajah yang lebih muda dapat secara dramatis meningkatkan persepsi orang lain terhadap dirinya. Dengan kata lain, kepribadian seseorang dinilai dari daya tarik estetikanya. Tentu saja, hal ini akan mempengaruhi hampir semua bidang kehidupan seseorang, mulai dari cara dipandang di tempat kerja hingga cara dipandang di lingkungan sosial. Selain itu, memiliki fitur wajah yang menarik secara pribadi akan membuat merasa lebih percaya diri, berani, dan menarik.

Karena alasan-alasan inilah operasi facelift menjadi semakin umum. Banyaknya orang yang menginginkan operasi ini, tentu saja, mendorong komunitas medis untuk memfokuskan banyak waktu dan sumber daya dalam mengembangkan metode yang paling aman dan efektif untuk membantu pasien mencapai hasil tujuan estetika mereka. Artinya, operasi facelift lebih terjangkau, lebih aman, dan dapat dilakukan melalui berbagai metode oleh dokter bedah yang berpengalaman dalam jenis bedah kosmetik ini.

Penyebab terjadinya Kerut, Kerutan Dan Garis

Ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap munculnya garis-garis, kerutan, dan tanda-tanda penuaan wajah lainnya. Meskipun beberapa pria dan wanita mungkin mengalami garis-garis dan kerutan di kemudian hari, banyak pasien yang mulai menyadari tanda-tanda awal penuaan dini di usia 30-an dan 40-an. Terlepas dari jangka waktu dan tingkat keparahan penuaan wajah, hal ini merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari dan biasanya disebabkan oleh kombinasi dari:

Proses penuaan alami
Gaya hidup
Paparan sinar matahari
Diet
Rutinitas perawatan kulit
Merokok
Genetika

Solusi Cara Menghilangkan Kerutan

Dengan banyaknya lotion, ramuan, dan produk anti penuaan lainnya yang dijual bebas, akan sangat sulit untuk memahami pilihan untuk menghilangkan kerutan. Meskipun beberapa produk perawatan kulit topikal tingkat medis tentu saja bermanfaat, terutama untuk pasien yang lebih muda, garis-garis halus dan kerutan paling baik diatasi dengan teknik profesional. Tidak diragukan lagi, salah satu perawatan paling efektif untuk mengurangi munculnya garis-garis, kerutan, dan tanda-tanda penuaan lainnya secara dramatis adalah bedah facelift (pengencangan wajah).

FACELIFT

Tujuan utama dari bedah facelift (pengencangan wajah) adalah mengembalikan wajah yang lebih muda dan tampak alami dengan memperbaiki dan mengatasi tanda – tanda penuaan seperti :

Kerut dan Garis
Lipatan wajah yang dalam
Garis dahi dan alis
Kulit wajah kendur
Kehilangan volume
Alis terkulai
Rahang kendur
Mulut yang menunduk
Leher gantung
Kelebihan lemak
Penampilan sedih, lelah, atau marah

Di klinik kami, prosedur facelift juga mencakup pengencangan leher. Prosedur ini dapat memberikan tampilan yang lebih seragam, karena beberapa pasien merasa leher yang kendur atau terkulai setelah melakukan facelift mungkin tidak terlihat estetis. Pengencangan leher melibatkan penarikan kembali kulit di dekat leher dan dagu, dan dalam banyak kasus, hal ini dapat menghasilkan garis rahang yang halus dan awet muda.

Operasi facelift dirancang untuk mengatasi kulit kendur dan berlebih di leher dan rahang. Timbunan lemak membandel di bawah dagu dan rahang juga bisa dihilangkan melalui facelift. Ketika kulit di bagian bawah dan tengah wajah diangkat selama prosedur, beberapa kerutan yang dalam akan hilang.

Prosedur bedah lain seperti forehead lift dan blepharoplasty juga dapat dikombinasikan dengan operasi facelift (pengencangan wajah) untuk mengatasi kerutan wajah dan menghasilkan penampilan yang halus dan segar.

Facelift mampu bertahan hingga puluhan tahun, tapi proses penuaan akan terus berjalan dan tidak ada yang bisa memberhentikan proses penuaan. Langkah-langkah berikut dapat diambil untuk membantu mempertahankan hasil facelift :

Mengikuti instruksi sebelum dan sesudah operasi untuk mengurangi risiko dan mempercepat pemulihan
Menggunakan pelembab berkualitas dan mengikuti rutinitas perawatan kulit yang konsisten
Mengenakan tabir surya spektrum penuh setiap kali berada di luar ruangan
Menahan diri dari segala jenis penggunaan tembakau
Mengurangi asupan alkohol
Mengurangi asupan makanan olahan
Tidur yang cukup

Merawat diri sendiri melalui diet dan olahraga serta memastikan kulit tetap lembab, bersih, dan terlindungi dari berbagai unsur juga akan membantu mempertahankan hasil facelift. Penyempurnaan dengan Filler wajah atau Botox juga dapat membantu. Operasi plastik wajah adalah seni dan sains yang setara. Hasil akan bergantung pada berbagai faktor,dan salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah pilihan klinik dan dokter bedah.

Dapat dikatakan bahwa sebagian besar pria dan wanita pernah mendengar tentang operasi pengencangan wajah dan mengetahui bahwa operasi ini dapat digunakan untuk mengembalikan penampilan menjadi lebih muda. Namun, biasanya pasien masih memiliki pertanyaan tentang cara kerja facelift. Dari garis-garis halus dan kerutan hingga kulit yang sangat kendur, operasi pengencangan wajah dapat mengatasi banyak tanda-tanda penuaan yang klasik dan lebih kompleks. Dokter bedah plastik berpengalaman kami menawarkan teknik facelift paling mutakhir dan efektif untuk membantu pria dan wanita memutar balik waktu dan mendapatkan penampilan baru yang menakjubkan. dengan hasil yang tahan lama.

Jenis facelift yang paling tepat untuk setiap pasien akan bergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat keparahan kekhawatiran mereka, usia, kelemahan kulit, dan lain-lain. Beberapa pendekatan facelift yang paling umum meliputi:

Full Facelift : merawat seluruh wajah dan ideal untuk pasien dengan tanda-tanda penuaan lanjut
Mid-facelift: mengatasi permasalahan pada dua pertiga bagian bawah wajah, termasuk hilangnya volume dan rahang yang terkulai
Facelift bagian bawah: menargetkan wajah dan leher bagian bawah, termasuk rahang dan dagu
Mini Facelift : ideal untuk pasien muda dengan masalah ringan hingga sedang pada wajah bagian tengah hingga bawah

Seringkali pasien menjalani kombinasi prosedur peremajaan wajah untuk mendapatkan hasil yang paling menakjubkan dan bertahan lama. Misalnya facelift dengan blepharoplasty (operasi kelopak mata) untuk mengatasi permasalahan khusus di area mata, termasuk kelopak mata yang turun atau kantung bengkak di bawah mata. Untuk pasien yang kehilangan volume, transfer lemak wajah, atau pengisi kulit dapat digunakan bersamaan dengan operasi facelift. Karena anatomi dan tujuan setiap orang adalah maka dokter bedah plastik sangat berhati-hati dalam membuat rencana facelift yang dirancang khusus untuk setiap pasien.

Lebih dari Sekedar Estetika

Dibalik popularitas Inov Glow Plastic Surgery sebagai klinik pilihan terbaik melakukan berbagai macam perawatan dan Operasi Kecantikan di Jakarta, tersembunyi sebuah tim dokter bedah plastik yang handal dengan pengalaman bertahun-tahun. Ditopang oleh teknologi medis terbaru dan dedikasi yang tinggi, mereka berupaya keras memastikan setiap pasien mendapatkan hasil terbaik. Lebih dari itu, mereka memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan yang diberikan pun disesuaikan dengan ciri khas dan keunikan setiap pasien.

Namun, bila Anda memutuskan untuk menjalani operasi Facelift, perlu diingat bahwa Anda tidak hanya mendapatkan perubahan estetika. Ini bukan hanya sebuah prosedur estetika, melainkan sebuah investasi bagi penampilan dan kualitas hidup Anda. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengoptimalkan kecantikan Anda dan meningkatkan rasa percaya diri, maka pertimbangkan Operasi Facelift di Jakarta bersama Inov Glow Plastic Surgery, sebagai langkah awal menuju penampilan impian.

Di Tinjau Oleh :

07 Februari 2024 | Dr. Linda Afiaty

SEGALA HAL YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG RHINOPLASTY

RHINOPLASTY

Rhinoplasty atau bedah kosmetik hidung adalah prosedur yang sangat individual dan pasien harus memutuskannya sendiri, bukan untuk memenuhi keinginan orang lain atau mencoba menyesuaikan diri dengan gambaran ideal seseorang.

Prosedur rhinoplasty adalah pilihan yang baik untuk individu jika :

Pertumbuhan wajah telah selesai dan berusia 13 tahun atau lebih
Sehat secara fisik
Tidak merokok
Memiliki tujuan yang spesifik namun realistis untuk meningkatkan penampilan

Keberhasilan dan keamanan rhinoplasty sangat bergantung pada kejujuran pasien selama konsultasi. Pasien akan ditanyai sejumlah pertanyaan tentang kesehatan, keinginan, dan gaya hidup sebelum prosedur. Selama sesi konsultasi, Dokter bedah akan melakukan :

Evaluasi status kesehatan secara umum dan kondisi kesehatan atau faktor risiko apa pun yang sudah ada sebelumnya
Memeriksa dan mengukur wajah pasien
Diskusikan pilihan pasien dan rekomendasikan program untuk membentuk kembali hidung
Diskusikan kemungkinan hasil operasi hidung dan segala resiko atau potensi komplikasi
Diskusikan jenis anestesi yang akan digunakan

Sebelum prosedur rhinoplasty, pasien diminta untuk :

Dapatkan tes laboratorium atau evaluasi medis
Minum obat tertentu atau sesuaikan obat pasien saat dilakukan prosedur
Berhenti merokok jauh sebelum operasi
Hindari mengkonsumsi aspirin, obat anti inflamasi, dan suplemen herbal karena dapat meningkatkan pendarahan

PROSEDUR

Langkah 1 – Anestesi

Obat-obatan diberikan untuk kenyamanan pasien selama rhinoplasty. Pilihannya termasuk sedasi intravena atau anestesi umum. Dokter akan merekomendasikan pilihan terbaik untuk pasien.

Langkah 2 – Sayatan

Pembedahan hidung dilakukan dengan prosedur tertutup, yaitu sayatan disembunyikan di dalam hidung, atau prosedur terbuka, yaitu sayatan dibuat melintasi kolumela, yaitu jaringan sempit yang memisahkan lubang hidung.

Melalui sayatan ini, jaringan lunak yang menutupi hidung diangkat dengan lembut, sehingga memungkinkan akses untuk membentuk kembali struktur hidung.

Langkah 3 – Membentuk kembali struktur hidung

Pembedahan hidung dapat memperkecil atau memperbesar struktur hidung dengan menggunakan tulang rawan yang dicangkokkan dari area lain di tubuh pasien.

Biasa digunakan sepotong tulang rawan dari telinga dan jarang sekali bagian tulang rawan tulang rusuk dapat digunakan.

Langkah 4 – Memperbaiki septum yang menyimpang

Jika septum menyimpang, maka sekarang diluruskan dan tonjolan di dalam hidung dikurangi untuk meningkatkan pernapasan.

Langkah 5 – Menutup sayatan

Setelah struktur dasar hidung dibentuk sesuai bentuk yang diinginkan, kulit dan jaringan hidung ditutup kembali dan sayatan ditutup. Sayatan tambahan dapat dibuat di lipatan alami lubang hidung untuk mengubah ukurannya.

Langkah 6 – Lihat hasilnya

Belat dan plester dipasang untuk menopang hidung saat mulai sembuh selama kurang lebih 5 hingga 7 hari.

Prosedur rhinoplasty untuk memperbaiki saluran napas yang tersumbat memerlukan evaluasi yang cermat terhadap struktur hidung yang berkaitan dengan aliran udara dan pernapasan. Koreksi septum yang menyimpang, salah satu penyebab paling umum gangguan pernapasan, dilakukan dengan menyesuaikan struktur hidung untuk menghasilkan kesejajaran yang lebih baik.

PEMULIHAN

Setelah prosedur selesai, belat, selang internal, atau pembalut akan dipasang di dalam hidung dan belat atau perban dipasang di bagian luar untuk menopang dan melindungi struktur baru selama penyembuhan.

Meskipun pembengkakan awal mereda dalam beberapa minggu, mungkin diperlukan waktu hingga satu tahun agar kontur hidung baru A benar-benar sempurna. Selama masa ini, pasien akan melihat perubahan bertahap pada tampilan hidung seiring dengan perbaikannya menjadi hasil yang lebih permanen.

Pasien akan diberikan instruksi khusus yang harus diikuti selama pemulihan setelah rhinoplasty seperti : Cara merawat lokasi pembedahan, obat-obatan yang digunakan atau dikonsumsi secara oral untuk membantu penyembuhan dan mengurangi potensi infeksi, kekhawatiran khusus yang harus diperhatikan di lokasi pembedahan atau kesehatan pasien secara umum, dan kapan harus berkonsultasi dengan dokter bedah plastik.

HASIL

Mungkin diperlukan waktu beberapa bulan bahkan hingga 1 tahun agar pembengkakan benar-benar hilang, terkadang lebih lama. Meskipun hasil rhinoplasty biasanya permanen, tulang rawan dapat terus membentuk kembali dan memindahkan jaringan yang dapat mengubah hasilnya seiring berjalannya waktu

Lebih dari Sekedar Estetika

Dibalik popularitas Inov Glow Plastic Surgery sebagai klinik pilihan terbaik melakukan berbagai macam perawatan dan Operasi Kecantikan di Jakarta, tersembunyi sebuah tim dokter bedah plastik yang handal dengan pengalaman bertahun-tahun. Ditopang oleh teknologi medis terbaru dan dedikasi yang tinggi, mereka berupaya keras memastikan setiap pasien mendapatkan hasil terbaik. Lebih dari itu, mereka memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan yang diberikan pun disesuaikan dengan ciri khas dan keunikan setiap pasien.

Namun, bila Anda memutuskan untuk menjalani operasi Rhinoplasty, perlu diingat bahwa Anda tidak hanya mendapatkan perubahan estetika. Ini bukan hanya sebuah prosedur estetika, melainkan sebuah investasi bagi penampilan dan kualitas hidup Anda. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengoptimalkan kecantikan Anda dan meningkatkan rasa percaya diri, maka pertimbangkan Operasi Rhinoplasty di Jakarta bersama Inov Glow Plastic Surgery, sebagai langkah awal menuju penampilan impian.

15-November_MENEMUKAN-AHLI-OPERASI-HIDUNG-3-1200x675.jpg

Di Tinjau Oleh :

07 Februari 2024 | Dr. Linda Afiaty

PRO DAN KONTRA RHINOPLASTY TERTUTUP (CLOSE)

Beberapa keuntungan yang paling signifikan meliputi: Kurang invasif dan tidak meninggalkan bekas luka. Pasien tidak akan mengalami memar setelah operasi. Waktu pemulihan akan sedikit lebih singkat. Prosedur ini membutuhkan waktu lebih sedikit dibandingkan rhinoplasty terbuka. Adapun kelemahannya : Karena visibilitas dokter bedah lebih terbatas maka lebih terbatas dalam melakukan perubahan dan kehalusan yang bisa mereka berikan. Sayatan yang dibuat pada rhinoplasty tertutup dapat melemahkan struktur hidung, sehingga lebih sulit untuk menjaga kestabilannya di kemudian hari.

Rhinoplasty, juga dikenal sebagai operasi hidung, adalah salah satu prosedur paling populer untuk mengatasi ukuran atau bentuk hidung. Rhinoplasty tertutup, juga dikenal sebagai rhinoplasty endonasal, melibatkan pembuatan semua sayatan di dalam lubang hidung. Tulang rawan dan tulang kemudian direkonstruksi atau diangkat melalui pembedahan. Rhinoplasty tertutup dapat memperkecil punuk punggung, memperhalus ujung hidung, atau memperpendek panjang hidung. Dokter bedah akan merekomendasikan rhinoplasty tertutup jika pasien memiliki hidung lebih kecil dengan asimetri minimal. Pendekatan tertutup dan masa pemulihannya jauh lebih cepat dibandingkan rhinoplasty terbuka, karena semua sayatan dibuat di dalam hidung.

Jika tidak puas dengan penampilan, pasien harus menyadari bahwa pendekatan tertutup lebih cocok untuk mereka yang memiliki kelainan bentuk hidung ringan. Jika pernah mengalami cedera traumatis pada hidung atau memiliki hidung yang sangat asimetris, mungkin tidak cocok untuk menjalani rhinoplasty tertutup. Semua pasien harus berada dalam kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik dan menghindari merokok atau minum alkohol setidaknya selama empat minggu sebelum dan sesudah prosedur untuk memastikan penyembuhan dan pemulihan berjalan lancar.

Jenis pendekatan bedah yang direkomendasikan akan ditentukan oleh beberapa faktor, yang akan dijelaskan pada sesi konsultasi. Kebutuhan dan keinginan pasien, serta jumlah koreksi bedah yang diperlukan, akan membantu dokter bedah merencanakan pengobatan dan merekomendasikan pendekatan yang paling tepat. Rhinoplasty tertutup melibatkan keahlian yang sangat terspesialisasi, karena dokter bedah harus merasa nyaman melakukan operasi di ruang kecil dan jarak pandang terbatas. Dokter bedah kami ahli dalam kedua jenis prosedur operasi hidung dan akan merekomendasikan metode yang tepat setelah penilaian klinis menyeluruh pada sesi konsultasi.

Pro :

Pembengkakan minimal dibandingkan dengan pendekatan terbuka.
Waktu pemulihan lebih cepat.
Bekas luka yang tidak terlihat karena semua sayatan dibuat di dalam lubang hidung.
Pasien dapat kembali beraktivitas normal lebih cepat.

Kontra :

Pendekatan ini tidak cocok untuk hidung yang lebih besar.
Tidak dapat mengatasi permasalahan struktural utama seperti asimetri yang signifikan.
Hasil operasi hidung tidak sedramatis dibandingkan dengan teknik terbuka.

Letak Jahitan

Rhinoplasty tertutup melibatkan semua sayatan yang dilakukan di dalam lubang hidung. Semua jahitan yang digunakan untuk pendekatan tertutup menggunakan benang yang larut atau dilepas pada janji tindak lanjut pasca operasi.

Hasil

Prosedur ini tidak melibatkan diseksi jaringan hidung secara ekstensif, karena kulit hidung tidak terangkat dari tulang rawan dan kerangka tulang yang digarisbawahi. Rhinoplasty tertutup membutuhkan waktu antara satu hingga dua jam, tergantung pada sejauh mana koreksi bedah yang diperlukan. Hasil operasi akan bertahan seumur hidup, asalkan pasien menjaga gaya hidup sehat dan menghindari rokok.

Manfaat Rhinoplasty Tertutup

Ada beberapa alasan pasien memilih prosedur ini. Salah satu hal yang paling signifikan adalah tidak adanya jaringan parut, yang sangat penting bagi orang-orang yang berencana melakukan lebih banyak prosedur di masa depan. Selain itu, pendarahan yang terjadi lebih sedikit dan risiko infeksi yang lebih rendah pada rhinoplasty tertutup dibandingkan dengan rhinoplasty terbuka. Meskipun kedua hal tersebut merupakan kerugian kecil dari rhinoplasty terbuka, hal ini bisa menjadi sangat signifikan tergantung pada kebutuhan pribadi pasien. Pembengkakan selama pemulihan juga cenderung berkurang, yang merupakan manfaat lain bagi banyak pasien.

Lebih dari Sekedar Estetika

Dibalik popularitas Inov Glow Plastic Surgery sebagai klinik pilihan terbaik melakukan berbagai macam perawatan dan Operasi Kecantikan di Jakarta, tersembunyi sebuah tim dokter bedah plastik yang handal dengan pengalaman bertahun-tahun. Ditopang oleh teknologi medis terbaru dan dedikasi yang tinggi, mereka berupaya keras memastikan setiap pasien mendapatkan hasil terbaik. Lebih dari itu, mereka memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan yang diberikan pun disesuaikan dengan ciri khas dan keunikan setiap pasien.

Namun, bila Anda memutuskan untuk menjalani operasi Rhinoplasty, perlu diingat bahwa Anda tidak hanya mendapatkan perubahan estetika. Ini bukan hanya sebuah prosedur estetika, melainkan sebuah investasi bagi penampilan dan kualitas hidup Anda. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengoptimalkan kecantikan Anda dan meningkatkan rasa percaya diri, maka pertimbangkan Operasi Rhinoplasty di Jakarta bersama Inov Glow Plastic Surgery, sebagai langkah awal menuju penampilan impian.

Di Tinjau Oleh :

07 Februari 2024 | Dr. Linda Afiaty

KETAHUI KEKURANGAN DAN KELEBIHAN DARI RHINOPLASTY TERBUKA (OPEN)

Beberapa keuntungan terbesarnya antara lain adalah Struktur internal hidung terungkap sepenuhnya, sehingga memberikan kebebasan lebih bagi dokter bedah untuk membentuk kembali hidung agar sesuai dengan keinginan pasien. Selain itu, operasi hidung terbuka memudahkan dokter bedah menstabilkan hidung pasca operasi, dibandingkan dengan rhinoplasty tertutup.

Rhinoplasty terbuka lebih umum dilakukan, sehingga lebih mudah untuk menemukan dokter bedah yang berkualifikasi dan berpengalaman. Meski begitu, ada juga beberapa kelemahan yang terkait dengan rhinoplasty tertutup yaitu prosedurnya sendiri lebih panjang dan invasif. Rhinoplasty terbuka memiliki masa pemulihan yang lebih lama. Rhinoplasty terbuka juga dapat menyebabkan pembengkakan dan memar yang lebih parah. Kemungkinan besar pasien akan memiliki bekas luka yang bertahan lama dan terlihat jelas.

Rhinoplasty atau pekerjaan hidung dirancang untuk mengubah penampilan hidung melalui pembedahan. Fungsi hidung juga dapat diatasi pada mereka yang mengalami kesulitan bernapas. Dokter bedah akan menentukan apakah Anda merupakan kandidat yang cocok untuk operasi hidung sebelum merancang rencana perawatan yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tiap orang untuk operasi. Rhinoplasty terbuka adalah salah satu teknik bedah paling umum untuk membentuk kembali hidung.

Prosedur ini melibatkan pembuatan sayatan kecil di antara lubang hidung di kolumela. Columella adalah area kulit yang terletak di antara lubang hidung yang membentang dari pangkal hidung hingga ujung hidung. Setelah sayatan dibuat, dokter bedah akan dengan lembut memisahkan kulit dari tulang rawan dan kerangka tulang hidung. Setelah paparan yang diinginkan tercapai, tulang rawan dan tulang direkonstruksi atau dikeluarkan dari ujung atau jembatan hidung. Kulit hidung kemudian ditutup kembali dengan hati-hati, dan setelah tingkat koreksi yang diinginkan tercapai, sayatan akan ditutup dengan jahitan yang tidak dapat larut. Meskipun jahitan ini perlu dilepas pada pertemuan berikutnya, jahitan ini menghasilkan bekas luka yang terlihat lebih bagus dibandingkan jahitan yang dapat larut.

Kandidat

Jika ada yang tidak puas dengan bentuk atau ukuran hidung, maka individu ini adalah kandidat ideal untuk rhinoplasty terbuka. Prosedur ini dapat mengatasi masalah struktural signifikan yang mungkin mempengaruhi aliran udara hidung yang menyebabkan kesulitan bernapas seperti deviasi septum. Semua pasien harus berada dalam kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik dan menghindari merokok atau minum alkohol selama empat minggu sebelum dan sesudah operasi untuk memastikan penyembuhan optimal.

Dokter bedah paling sering melakukan metode operasi hidung ini ketika cangkok tulang rawan diperlukan atau ketika ujung hidung memerlukan dukungan struktural. Teknik operasi hidung ini sangat ideal bagi pasien yang memiliki hidung besar dan menonjol sehingga memerlukan pembedahan pengecilan atau mereka yang memiliki hidung bengkok yang tampak asimetris.

Rhinoplasty terbuka adalah teknik operasi hidung yang paling populer karena dokter bedah memiliki visualisasi tiga dimensi penuh dari kerangka tulang dan tulang rawan di bawah hidung. Hal ini memungkinkan koreksi bedah yang sangat akurat dan tepat.

Kelebihan

Visualisasi penuh struktur internal hidung.
Lebih mampu memperbaiki kelainan bentuk hidung yang lebih parah.
Hasil lebih akurat dan presisi.
Teknik yang disukai ketika pencangkokan tulang rawan diperlukan.

Kekurangan

Adanya peningkatan pembengkakan pada fase pasca operasi.
Operasi memakan waktu lebih lama karena diperlukan diseksi jaringan ekstra.
Rhinoplasty terbuka dikaitkan dengan waktu pemulihan yang lebih lama.
Ada risiko lebih tinggi terjadinya jaringan parut internal akibat manipulasi bedah ekstensif pada jaringan hidung.

Bekas Luka

Setelah dokter bedah menyelesaikan prosedurnya, kulit hidung akan ditutup kembali dengan lembut hingga menutupi tulang dan tulang rawan hidung. Jahitan internal digunakan untuk membentuk kembali tulang rawan, dan ini adalah jahitan yang paling sering larut dan tidak perlu dilepas. Sayatan columella akan ditutup dengan jahitan yang tidak dapat larut dan diangkat antara lima dan tujuh hari setelah rhinoplasty terbuka.

Pemulihan

Setelah operasi, hidung mengalami pembengkakan adalah hal yang wajar. Meskipun tingkat pembengkakan akibat operasi hidung akan ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk kondisi kesehatan, kebiasaan merokok, atau usia, sebagian besar pembengkakan yang terjadi akan hilang dalam empat minggu pertama.

Minggu ke 1

Selama minggu pertama, hidung akan ditutup dengan belat hidung, dan potongan kertas akan digunakan untuk melindungi kulit di bawahnya. Pasien harus menghindari aktivitas berat selama minggu pertama dan meluangkan banyak waktu untuk istirahat dan pemulihan. Menghindari aktivitas berat akan membantu meminimalkan pembengkakan hidung yang berlebihan. Pasien sebaiknya tidur dengan bertumpu pada beberapa bantal dengan kepala berada di atas dada untuk membantu mengurangi pembengkakan.

Minggu ke 2

Belat hidung akan dilepas kira-kira tujuh hari setelah prosedur. Hidung akan diperiksa untuk menilai keadaan jaringan penyembuhan. Kebanyakan orang akan menyadari bahwa memar dan bengkak sudah cukup mereda sehingga mereka bisa merasa percaya diri saat beraktivitas di depan umum.

Minggu ke 3 dan 4

Pasien dapat kembali ke aktivitas normal sehari-hari selama minggu ketiga dan keempat pemulihan operasi hidung. Sebagian besar pembengkakan akan mulai hilang pada tahap ini, dan perbaikan signifikan terlihat pada tampilan hidung. Perubahan lebih lanjut pada bentuk hidung akan terus terlihat selama 18 bulan setelahi operasi.

Pentingnya Memilih Klinik Berkualitas

Sebagai pengingat bagi Anda, memutuskan untuk mendapatkan Hasil operasi rhinoplasty bukanlah hal yang sederhana dan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Sudah banyak berita yang mengungkap tentang kasus-kasus buruk akibat menjalani operasi rhinoplasty di klinik yang kurang berkualitas atau klinik abal abal.

Berlarut-larut dalam ketidakpastian klinik yang tidak jelas reputasinya sangat berisiko. Anda mungkin akan menyesal seumur hidup karena hasil yang diperoleh dari klinik semacam itu bisa jauh dari ekspektasi. Lebih dari itu, banyak laporan yang menyebutkan ada orang yang infeksi bahkan sampai meninggal akibat perawatan kecantikan yang tidak memadai.

Untuk menghindari risiko, Anda sebaiknya memilih untuk menjalani perawatan atau operasi rhinoplasty plastik di klinik terpercaya yang didukung oleh Dokter Bedah Plastik Terbaik di Inov Glow Plastic Surgery yang berpengalaman puluhan-tahun. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan hasil Hasil operasi revisi rhinoplasty yang memuaskan, berkualitas dan tentunya sangat aman.

Penting untuk diingat, seorang dokter bedah plastik yang berpengalaman dan profesional selalu memberikan perawatan dengan penuh pertimbangan dan meyeluruh. Sehingga, hasil yang Anda terima tidak hanya memuaskan tetapi juga aman dan minim risiko yang bisa berdampak buruk pada penampilan Anda.

Di Tinjau Oleh :
02 Februari 2024 | Dr. Linda Afiaty

PEMBENTUKAN TUBUH PASCA OPERASI BARIATRIC

Individu yang telah mencapai penurunan berat badan secara besar-besaran atau sedang menjalani program penurunan berat badan yang ekstensif, selamat! kami salut kepada Anda. Kami memahami besarnya komitmen, ketekunan, dan upaya keras yang mencakup aspek fisik, mental, dan emosional yang diperlukan untuk memulai perjalanan penurunan berat badan yang signifikan. Bagi sebagian orang, hal ini mengejutkan, namun penurunan berat badan yang signifikan, terutama jika berat badannya berkisar antara 20-50 kg, sering kali bukan tujuan akhir bagi banyak orang. Meskipun merupakan pencapaian yang sangat besar, seseorang akan mendapatkan efek samping yang tidak diinginkan seperti kulit kendur dan meregang berlebihan, jaringan kendur, atau penurunan berat badan tidak merata yang menyebabkan ketidakpuasan terhadap proporsi tubuh baru.

Prosedur Pembentukan Berdasarkan Area

1. Tummy Tuck (Pengencangan Perut)

Bagian penting dari proses pemulihan setelah penurunan berat badan yang signifikan adalah prosedur pembentukan dan pembentukan tubuh. Akibatnya, banyak prosedur yang membantu memulihkan tubuh pasca penurunan berat badan dikategorikan sebagai prosedur pembentukan tubuh.

Tummy Tuck, juga dikenal sebagai pengencangan perut, adalah salah satu prosedur pembentukan tubuh yang paling sering dilakukan untuk pasien pasca penurunan berat badan (bariatric). Jika perjalanan penurunan berat badan telah menghasilkan pengurangan yang signifikan pada area perut, yang merupakan hal yang umum terjadi, pengencangan perut bisa menjadi solusi yang dibutuhkan. Prosedur ini melibatkan pengangkatan kulit berlebih, mengencangkan sisa kulit, dan memperbaiki kerusakan yang mungkin terjadi pada otot dinding perut, suatu kondisi yang dikenal sebagai diastasis rektus, yang umum terjadi pada wanita pasca melahirkan.

Biasanya prosedur tummy tuck seringkali disertai dengan liposuction yaitu prosedur yang bertujuan menghilangkan kantung lemak membandel yang terbukti resisten terhadap diet dan olahraga. Bagi kandidat yang sesuai, kami juga menawarkan kombinasi pengencangan perut dan prosedur semi-invasif yang dikenal sebagai Body Sculpture yang memanfaatkan kekuatan perawatan frekuensi radio (RF) untuk lebih menyempitkan dan mengencangkan jaringan kulit, sekaligus menstimulasi produksi kolagen untuk mempertahankan kekencangan hasilnya. Pendekatan kombinasi inovatif ini menghadirkan solusi komprehensif untuk memenuhi kebutuhan pembentukan tubuh pasca penurunan berat badan yang signifikan.

2. Breast Lift (Pengencangan payudara)

Penurunan berat badan yang signifikan juga dapat menyebabkan perubahan pada penampilan payudara, sehingga menyebabkan payudara kendur. Prosedur breast lift (pengencangan payudara) dapat memberikan solusi terhadap masalah ini dengan membentuk kembali dan meninggikan payudara untuk memberikan penampilan yang lebih muda dan fresh.

Dalam beberapa kasus, breast lift (pengencangan payudara) dengan implan juga dapat digunakan untuk lebih meningkatkan bentuk dan ukuran payudara, sehingga menghasilkan bentuk yang lebih proporsional. Ada juga pasien penurunan berat badan yang mengungkapkan kekhawatirannya tentang kantong lemak membandel dan kulit berlebih yang terletak di sekitar garis bra atau punggung atas (banana roll). Untuk mengatasi hal ini, dokter bedah dapat melakukan pengencangan punggung bagian atas, yang biasa disebut dengan “pengangkatan garis bra”.

Prosedur ini berfokus pada mengencangkan kulit di area ini dan menghilangkan kantung lemak yang tidak diinginkan, sehingga menghasilkan punggung atas yang lebih halus dan kencang. Prosedur-prosedur ini, baik secara mandiri maupun kolektif, berupaya menyempurnakan siluet tubuh seseorang, menyempurnakan kontur tubuh, dan membuat seseorang merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan kulit setelah penurunan berat badan yang signifikan.

3. Brachioplasty (Pengencangan lengan)

Sebagian besar prosedur yang dilakukan pasca penurunan berat badan secara signifikan tidak hanya berfokus pada membentuk dan membentuk tubuh, namun juga memberikan tehnik ‘pengangkatan’ pada area dimana kulit menjadi kendur atau terkulai secara signifikan. Salah satu area yang sering membutuhkan perhatian adalah lengan. Setelah penurunan berat badan yang signifikan, individu akan melihat lengan yang tampak lembek, tidak proporsional dengan bagian tubuh lainnya, atau jaringan kulit menunjukkan kelemahan yang parah.

Prosedur pengencangan lengan, atau Brachioplasty, dapat memberikan solusi efektif untuk masalah ini. Prosedur ini melibatkan pembuangan lemak dan kulit berlebih, sehingga menghasilkan penampilan yang lebih terpahat dan kencang. Brachioplasty pada dasarnya memperbaiki kontur lengan atas, membuatnya terlihat lebih kencang dan proporsional dengan bagian tubuh lainnya, meningkatkan citra tubuh secara keseluruhan dan menambah kepercayaan diri.

Beberapa teknik brachioplasty telah dijelaskan bahwa Brachioplasty standar melibatkan sayatan memanjang di sepanjang lengan dari aksila hingga siku, dengan bekas luka ditempatkan di anterior, medial, atau posterior. Saat kulit di eksisi, kulit dipindahkan dari arah distal ke proksimal, sehingga kulit masuk ke aksila.

Teknik tailor-taking digunakan untuk menghindari reseksi berlebihan. Pada pasien dengan kelainan bentuk sayap kelelawar yang luas yang melibatkan dinding dada lateral, sayatan dibuat meluas ke aksila dengan Z-plasty aksila untuk memanjangkan bekas luka dan mempertahankan kontur aksila.
Brachioplasty medial

Dalam kasus lipodistrofi sepertiga atas sedang dan kelebihan kulit sedang, sedot lemak yang dikombinasikan dengan brakioplasti medial sayatan terbatas dapat digunakan. Bekas luka yang terletak di bagian inferior dengan Z-plasty aksila. Dengan memanfaatkan bekas luka bicipital medial dengan ekstensi berbentuk L yang tegak lurus terhadap sayatan lengan yang ditempatkan di sepanjang aksila dan dinding dada lateral untuk mengatasi deformitas proksimal.

Pemilihan teknik brachioplasty harus diindikasikan berdasarkan lokasi kelainan anatomi dan jumlah relatif kelebihan kulit dan lemak. Pasien dengan kelebihan kulit terbatas pada lengan atas dapat memperoleh dari sayatan brachioplasty bekas luka pendek yang ditempatkan di aksila dan/atau memanjang sepanjang lengan atas saja. Jika terdapat kelebihan lemak, sedot lemak dapat dikombinasikan dengan reseksi bekas luka pendek. Pada pasien dengan kelebihan lemak dan kulit sepanjang lengan hingga siku, brachioplasty standar diindikasikan. Dalam kasus ini, liposuction juga dapat diindikasikan jika terdapat kelebihan lemak yang parah. Banyak pasien penurunan berat badan datang dengan kelainan tambahan pada aksila dan dinding dada. Dalam kasus seperti ini, reseksi harus diperluas ke aksila dan ke dinding lateral dada.

4. Thigh Lift (Pengencangan Paha)

Akibat penurunan berat badan yang signifikan juga dapat mempengaruhi penampilan paha, sehingga memerlukan perhatian khusus pada area ini. Pengencangan paha, dalam konteks ini, menjadi prosedur pembedahan yang ideal untuk mendefinisikan kembali dan meninggikan paha. Prosedur ini melibatkan pengangkatan kelebihan kulit dan lemak, yang pada akhirnya menghasilkan penampilan yang lebih kencang dan ramping.

Thigh Lift (Pengencangan paha) dapat mengatasi paha bagian dalam dan luar, tergantung pada kebutuhan spesifik individu. Prosedur ini dapat menyempurnakan kontur kaki, menyeimbangkannya dengan bentuk tubuh yang baru. Juga dapat mengubah penampilan seseorang, membuat merasa lebih percaya diri dan nyaman dengan lebih banyak pilihan pakaian, dan memungkinkan untuk menikmati sepenuhnya hasil dari penurunan berat badan secara signifikan tersebut.

Thigh Lift, sebagaimana disebutkan di atas, dapat dinilai dan dikategorikan menjadi kelainan bentuk berbentuk kerucut atau silinder. Berdasarkan penilaian ini, prosedur pembedahan yang tepat dapat dipilih. Pada deformitas paha tipe kerucut, kelebihan kulit terutama berada di bagian proksimal. Kelompok ini biasanya dapat diobati hanya dengan reseksi horizontal. Hal ini untuk menghindari bekas luka vertikal hingga ke lutut, bekas luka yang kurang menarik secara kosmetik. Varian kelainan bentuk paha berbentuk silinder biasanya memerlukan reseksi vertikal selain reseksi kulit horizontal. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa deformitas tersebut mencakup komponen horizontal dan vertikal hingga setinggi lutut.

5. Butt Lift (Pengencangan Bokong)

Jika area utama yang menjadi perhatian pasien pasca penurunan berat badan adalah bokong, maka operasi pengencangan bokong bisa menjadi prosedur optimal. Intervensi bedah ini dirancang untuk memperbaiki bentuk dan kekencangan bokong, sehingga membuatnya tampak lebih muda dan gagah.

Butt Lift (Pengencangan bokong) umumnya melibatkan pengangkatan kelebihan kulit dan kantong lemak yang membandel, namun bisa juga mencakup pembentukan kembali bokong melalui proses yang dikenal sebagai implan bokong. Teknik ini melibatkan implan bokong yang diletakkan di bokong yang bertujuan untuk mengencangkan dan mengangkat area bokong. Hasilnya adalah peningkatan proporsi dan estetika tubuh secara keseluruhan, selaras dengan visi ideal pasien untuk tubuh setelah perjalanan penurunan berat badan.

6. Facelift

Facelift sering kali secara mengejutkan dimasukkan dalam daftar prosedur yang ditujukan untuk memulihkan bentuk tubuh setelah penurunan berat badan yang signifikan. Umumnya, ketika seseorang berpikir untuk menurunkan berat badan, fokusnya cenderung tertuju pada area di mana lemak biasanya menumpuk, seperti perut, bokong, atau paha. Dampak penurunan berat badan yang signifikan juga dapat terjadi pada wajah. Dan wajah akan mengalami perubahan dramatis akibat penurunan berat badan secara besar-besaran. Kadang-kadang, penurunan berat badan dapat menyebabkan seseorang tampak lebih kurus atau lebih tua dari usia sebenarnya karena potensi masalah seperti kulit berlebih atau kendur, atau kelemahan pada jaringan kulit dan otot wajah yang mendasarinya.

Dalam kasus seperti ini, facelift (pengencangan wajah) dapat menjadi sebuah terobosan. Prosedur ini bertujuan untuk meremajakan wajah setelah penurunan berat badan yang signifikan dengan mengencangkan kulit beserta otot-otot wajah di bawahnya, sehingga pada akhirnya menghasilkan kulit yang halus, awet muda, dan segar. Hal ini dapat mengatasi masalah seperti kerutan dalam, pipi kendur, dan rahang, sehingga menghasilkan penampilan wajah yang lebih muda yang selaras dengan perubahan (bentuk) tubuh yang baru, sehingga memperkuat harga diri dan kepercayaan diri seseorang secara keseluruhan.

Bagian wajah seperti dahi, alis, kelopak mata, dan hidung jarang terpengaruh oleh perubahan akibat penambahan berat badan dan pasca bariatric. Teknik peremajaan bedah plastik standar harus diterapkan pada area ini. Khususnya pada pasien yang lebih tua, bagian tengah wajah biasanya menunjukkan penurunan yang jelas dan memerlukan pengangkatan. Hal ini dapat dilakukan dengan reseksi kulit, elevasi sistem muskulo aponeurotik superfisial melalui aplikasi atau diseksi, elevasi bantalan lemak malar, dan/atau pencangkokan lemak. Leher juga bisa diikutsertakan dalam prosedur face lifting.

Hal ini seringkali memerlukan sayatan terpisah pada posisi submental untuk akses ke leher tengah dan platysma. Kulit leher yang berlebih dapat dihilangkan secara lateral di daerah postauricular. Pita platysmal dapat dikoreksi melalui sayatan submental. Tepi medial platysma yang melebar dipotong, dimediasi, dan dijahit satu sama lain. Sayatan platysmal dapat dibuat secara distal, tegak lurus terhadap otot, agar platysma dapat terlihat lebih anatomis.

Lebih dari 100 Pilihan Operasi

Inov Glow Plastic Surgery bukanlah sekedar klinik estetika biasa. Faktanya dengan lebih dari 100 pilihan tindakan operasi plastik yang ditawarkan, kami telah menjadi destinasi utama bagi mereka yang ingin mengembalikan atau meningkatkan kepercayaan diri melalui perubahan estetika dan operasi plastik di Jakarta. Tidak hanya itu, setiap prosedur dilakukan oleh tim dokter bedah plastik berpengalaman yang memastikan hasil terbaik bagi pasien. Lebih lanjut, mulai dari rhinoplasty, revisi hidung, operasi kantung mata, operasi lipatan mata, operasi bibir love, operasi dagu, pembesaran payudara, sedot lemak, facelift, hingga tindakan kontur tubuh, selain itu Inov Glow Plastic Surgery menyediakan solusi lengkap untuk setiap kebutuhan estetika kecantikan. Dengan demikian, memilih Inov Glow Plastic Surgery berarti memilih keahlian dan variasi yang tak tertandingi.

Pemulihan dan Pasca-Operasi

Salah satu keunggulan Inov Glow Plastic Surgery adalah perhatiannya terhadap pasien pasca-operasi. Tidak hanya fokus pada hasil operasi, Kami juga memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan terbaik selama masa pemulihan. Sebab itu pasien akan mendapatkan instruksi jelas mengenai perawatan diri di rumah, dan klinik, Serta mendapatkan GRATIS kontral pasca operasi.

Di Tinjau Oleh :

03 Februari 2024 | Dr. Linda Afiaty

BODY LIFT DAN TUMMY TUCK. APA BEDANYA?

Setelah penurunan berat badan yang drastis atau karena proses penuaan alami, tidak jarang terjadi kelebihan kulit yang tidak merespons pola makan dan olahraga. Karena kulit akan kehilangan elastisitasnya seiring berjalannya waktu, bahkan setelah berat badan turun, maka akan ada area di mana kulit tidak dapat kembali ke posisi anatominya.

Setiap pasien merespons secara berbeda terhadap penurunan berat badan tergantung di mana letak kantong lemak di dalam tubuh mereka. Beberapa pasien dapat kehilangan sejumlah besar lemak tubuh di bagian perut, sementara pasien lainnya cenderung kehilangan lebih banyak lemak di bagian paha dan bokong.

Untuk mengatasi kantung lemak di sekitar tubuh yang tidak merespons olahraga dan diet, ada dua prosedur kosmetik yang direkomendasikan yaitu Body Lift dan Tummy Tuck. Body lift dirancang untuk mengencangkan kulit atau daging yang kendur di sekitar tubuh, terutama punggung bagian bawah, bokong, dan paha. Sebaliknya, operasi Tummy Tuck (pengencangan perut) dirancang untuk menghilangkan kelebihan lemak dari area perut.

BODY LIFT (PENGENCANGAN TUBUH)

Pengangkatan seluruh tubuh membentuk, mengencangkan, dan memangkas sisi depan dan belakang seluruh bagian tengah tubuh. Ini membantu menghilangkan kelebihan kulit, lemak, dan selulit untuk mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ramping dan berkontur. Body Lift dilakukan lebih intens karena lebih banyak kulit yang dihilangkan dan diperlukan lebih banyak sayatan di lebih banyak tempat.

Jaringan berlebih dapat dihilangkan untuk mengencangkan area berikut:

Perut
Sisi
Pantat
Paha

Prosedur

Dokter bedah plastik akan memulai operasi pengencangan tubuh dengan sayatan di sekeliling seluruh bagian tengah tubuh pasien yang memanjang secara horizontal di sepanjang punggung bawah, di sekitar pinggul, dan melintasi garis rambut kemaluan di sekitar sisi depan. Kulit yang kendur dan jaringan berlebih dihilangkan dari punggung dan pinggul, dan sisa kulit serta jaringan dikencangkan untuk mengangkat bokong dan menghaluskan punggung, kemudian dilakukan body lift. Jika diperlukan, paha yang berikutnya. Sayatan di atas paha dibuat untuk menghilangkan jaringan yang tidak diinginkan dan mengangkat paha dari belakang. Jaringan paha yang longgar secara signifikan memerlukan operasi pengencangan paha terpisah setelah sembuh dari prosedur pengencangan tubuh.

Body lift dilakukan dengan anestesi umum dan memiliki masa pemulihan yang cukup lama. Lamanya pemulihan akan bergantung pada jumlah area pembedahan serta luasnya prosedur itu sendiri. Seluruh area bedah akan ditutup dengan jahitan atau klip serta pakaian kompresi. Setelah prosedur, pasien akan dibalut dengan perban atau pakaian kompresi untuk pemulihan dengan saluran pembuangan. Prosedur memakan waktu 4-5 jam. Hasil body lift langsung terlihat namun 100% kontur yang diinginkan akan terlihat setelah pulih sepenuhnya walaupun hasilnya bervariasi.

Kandidat

Kandidat terbaik untuk melakukan body lift harus memiliki berat badan rendah yang stabil selama tiga bulan atau lebih. Jika penurunan berat badan disebabkan oleh operasi bariatrik, disarankan untuk menunggu selama satu tahun sebelum melakukan body lift. Jika pasien berpikir untuk melakukan body lift, pastikan memiliki tujuan kuat untuk menjaga berat badan yang sehat untuk menghindari komplikasi peregangan kulit lagi. Body lift direkomendasikan juga bagi mereka yang tidak hanya ingin menghilangkan lemak tetapi juga mengencangkan kulit kendur di sekitar area perut (samping atau punggung bawah), bokong dan paha. Penuaan, genetika, kehamilan dan/atau fluktuasi berat badan yang signifikan dapat menyebabkan elastisitas jaringan yang buruk dan kulit terlihat kendur. Body lift dirancang untuk membentuk dan membentuk tubuh pasien, dengan fokus pada mengatasi elastisitas kulit yang buruk.

Body lift atau pembentukan tubuh adalah salah satu prosedur kosmetik yang paling banyak diminta setelah penurunan berat badan. Prosedur body lift (pengencangan tubuh) melibatkan pengangkatan kelebihan kulit di seluruh area tubuh termasuk perut, lengan, paha, pinggang, dan bokong. Meskipun hasil body lift langsung terlihat, penting untuk diingat bahwa pasien yang memilih untuk menjalani body lift akan memiliki bekas luka.

TUMMY TUCK (PENGENCANGAN PERUT)

Tummy Tuck juga dikenal sebagai abdominoplasty, adalah prosedur umum untuk mengurangi kelebihan lemak dan kulit, namun tidak seperti pada body lift , tummy tuck juga membantu membentuk otot perut yang melemah. Pasien akan mendapatkan perut kencang yang mungkin tidak dapat dicapai hanya melalui diet dan olahraga. Wanita yang memiliki kulit perut berlebih atau kendur karena kehamilan bisa mendapatkan manfaat dari tummy tuck. Untuk mempertahankan hasil terbaik dari operasi tummy tuck, pasien harus menjaga gaya hidup sehat dan menghindari fluktuasi berat badan.

Prosedur

Selama prosedur, pasien akan dibius total, dan dokter bedah plastik akan memulai prosedurnya dengan membuat sayatan horizontal di area perut, kemudian kelebihan kulit akan diangkat. Setelah kulit terangkat, otot perut di bawahnya diperbaiki. Tergantung pada seberapa banyak kulit yang dimiliki pasien, terutama di area perut bagian atas, sayatan kedua diperlukan di sekitar pusar. Dokter bedah plastik akan menutup sayatan menggunakan jahitan, perekat kulit, selotip atau klip.

Dalam satu atau dua minggu setelah operasi, pasien akan dapat berdiri tegak dengan percaya diri dan memperlihatkan perut yang lebih rata dan kencang. Sayatan ditutup dengan jahitan atau klip yang dapat diserap, dan kemudian harus dilepas. Selain itu, ada masa pemulihan. Pemulihan setelah pengencangan perut kira-kira dua minggu. Pasien harus mengenakan pakaian pendukung setelah prosedur. Hasil akhir segera terlihat dan terus meningkat setelah prosedur dilakukan.

Kandidat

Tummy Tuck atau pengencangan perut, menghilangkan kelebihan kulit dan mengencangkan otot perut. Kebanyakan pasien menjalani pengencangan perut setelah kehamilan atau penurunan berat badan ketika diet dan olahraga tidak memberikan hasil yang diinginkan. Pengencangan perut meratakan perut dan menciptakan penampilan lebih kencang dan kencang.

Keputusan untuk menjalani operasi body lift atau tummy tuck akan bergantung pada area yang menjadi perhatian, serta elastisitas kulit dan kemampuan untuk mempertahankan gaya hidup sehat. Jika penurunan berat badan tidak membuahkan hasil di banyak bagian tubuh bagian bawah, atau melihat banyak sekali kulit kendur karena elastisitas yang buruk, body lift merupakan solusi.

Operasi tummy tuck adalah pilihan terbaik bagi pasien yang fokus untuk mendapatkan area perut yang lebih rata atau kencang dan mampu menjaga berat badan yang sehat setelah operasi untuk mempertahankan hasil pengencangan perut. Saat memutuskan prosedur mana yang terbaik untuk, langkah pertama adalah menentukan tujuan estetika. Bagi pasien yang mengalami penurunan berat badan dalam jumlah besar dan memiliki kulit kendur di area selain perut, body lift merupakan pilihan yang tepat. Bagi pasien yang hanya memiliki kulit berlebih di area perut, maka tummy tuck merupakan pilihan yang tepat. Cara terbaik untuk menentukan prosedur mana yang terbaik adalah dengan berkonsultasi dengan dokter bedah plastik berpengalaman yang dapat memeriksa area yang menjadi perhatian dan membuat rencana perawatan.

Setelah menurunkan berat badan atau melahirkan, Anda mungkin melihat kelebihan kulit yang tidak diinginkan di sekitar perut dan panggul. Meskipun diet dan olahraga dapat membantu menguranginya hingga titik tertentu, tidak ada yang bisa membuat perut rata dan bagian tengah tubuh lebih ramping seperti operasi tummy tuck atau operasi body lift. Bagi banyak orang, lipatan sel kulit dan lemak berlebih tidak akan berkurang tanpa intervensi dari suatu prosedur.

Keputusan operasi mana yang akan dipilih bukanlah keputusan pribadi. Setelah penilaian mendetail, kami akan membuat rencana yang disesuaikan dengan situasi pasien saat ini dan penampilan yang diinginkan.

Operasi Body Lift dan Tummy Tuck Jakarta, Inov Glow Plastic Surgery

Inov Glow Plastic Surgery terdepan sebagai pelopor dan terkenal sebagai spesialis dalam Operasi Body Lift dan Tummy Tuck Jakarta. Inov Glow Plastic Surgery berkomitmen untuk memahami kebutuhan individu yang mungkin merasa perlu memperbaiki dan menyempurnakannya.

Seiring dengan komitmen tersebut, Inov Glow Plastic Surgery diperkuat oleh tim dokter bedah plastik yang tak hanya berpengalaman puluhan-tahun tetapi juga dedikatif. Dalam setiap langkah, mulai dari konsultasi awal hingga prosedur sebenarnya, pasien mendapatkan panduan lengkap. Mereka diberikan wawasan tentang prosedur, potensi hasil, hingga proses pemulihan. Dengan pendekatan personal yang mendalam, Inov Glow Plastic Surgery berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapat solusi yang paling sesuai dengan keinginan dan ekspektasi mereka.

Selanjutnya, keunggulan signifikan lain dari Inov Glow Plastic Surgery adalah semua peralatan yang dimiliki merupakan teknologi canggih dan terkini. Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi, pasien memiliki kesempatan untuk melihat simulasi hasil yang diharapkan. Tentunya, hal ini sangat membantu dalam memberikan gambaran yang pasti serta membantu pasien dalam menentukan keputusan.

Jadi, bila Anda sedang berada di titik di mana Anda mempertimbangkan operasi plastik, ingatlah bahwa Inov Glow Plastic Surgery adalah pilihan terbaik dan berkualitas. Di sini, aspirasi kecantikan Anda menjadi prioritas utama kami.

08-November_klinik-spesialis-bedah-plastik-1200x675.jpg

Di Tinjau Oleh :

07 Februari 2024 | Dr. Linda Afiaty

REVISI OPERASI PLASTIK

Revisi operasi plastik tidak pernah menjadi pilihan pertama bagi pasien, namun dapat menjadi pilihan yang baik bagi pasien yang tidak puas dengan prosedur operasi sebelumnya. Prosedur revisi memungkinkan pasien mendapatkan tampilan yang mereka inginkan dengan mengoreksi atau meningkatkan hasil dari operasi sebelumnya.

Karena anatomi pasien telah diubah, revisi operasi plastik bisa menjadi lebih rumit dibandingkan prosedur pertama. Untuk mengatasi potensi hambatan keberhasilan revisi, dokter bedah plastik harus menjadi dokter dan inovator dalam bedah plastik estetika.

Dalam kebanyakan kasus, dokter bedah plastik menyarankan untuk menunggu setidaknya 6 bulan hingga 1 tahun setelah prosedur awal. Penundaan ini memberi tubuh cukup waktu untuk pulih dari operasi pertama. Beberapa kasus bahkan diperlukan waktu satu tahun atau lebih agar hasil operasi plastik pertama terlihat hasilnya.

Jenis Prosedur Revisi Operasi Plastik

Meskipun hampir semua jenis operasi plastik dapat direvisi, beberapa jenis revisi lebih umum terjadi dibandingkan jenis revisi lainnya. Beberapa jenis prosedur revisi operasi plastik yang paling umum meliputi:

Revisi Setelah Augmentasi Payudara

Revisi sering terjadi setelah pembesaran payudara. Pasien meminta koreksi untuk memperbaiki asimetri, menyesuaikan ukuran atau bentuk implan payudara, atau mengubah posisi implan. Modifikasi diperlukan untuk memperbaiki erosi pada implan payudara atau untuk mengatasi kontraktur kapsuler (suatu kondisi di mana kapsul jaringan yang kaku dan padat terbentuk di sekitar implan). Kapsul kemudian mengencang dan menekan implan. Revisi pembedahan juga diperlukan dalam kasus symmastia, yang juga dikenal sebagai “uniboob” atau “bread loafing,” suatu kondisi di mana payudara tumbuh menyatu dengan sedikit belahan dada.

2. Revisi Setelah Pengecilan Payudara

Seorang pasien mungkin ingin merevisi operasi pengecilan payudara untuk memperbaiki pengecilan yang tidak memadai atau hasil yang tidak sesuai dengan harapannya. Dalam beberapa kasus, pasien berubah pikiran tentang tampilan payudara yang mereka inginkan setelah pengecilan payudara.

3. Revisi Setelah Tummy Tuck

Pasien tummy tuck meminta operasi revisi jika prosedur pertama tidak cukup mengurangi bagian tengah tubuh mereka. Biasanya revisi dilakukan setelah kehamilan atau penurunan atau penambahan berat badan, yang dapat menyebabkan kulit perut meregang dan kendur.

4. Revisi Setelah Rhinoplasty

Pasien rhinoplasty kebanyakan menginginkan operasi revisi untuk menciptakan simetri yang lebih baik, memperbaiki teknik bedah yang tidak tepat, atau memulihkan fungsi pernapasan.

5. Revisi Setelah Facelift

Pasien yang menginginkan revisi facelift untuk memperbaiki kulit yang terus kendur di bawah dagu atau garis rahang, yang dikenal sebagai jowling, atau penampilan atau perubahan penampilan yang tidak wajar setelah facelift. Pasien implan wajah mungkin ingin melepas implan wajah mereka seluruhnya atau mengubah ukuran atau bentuk implan yang mereka miliki saat ini.

Dokter bedah plastik terkadang melakukan operasi revisi untuk pasien yang telah menjalani perawatan kanker dimana pengangkatan tumor berdampak negatif terhadap kualitas estetika wajah, payudara, atau area tubuh lainnya.

Alasan Revisi Operasi Plastik

Sebagian besar pasien menginginkan revisi karena berbagai alasan. Mereka mungkin tidak puas dengan hasil prosedur pertama mereka, yang mungkin terjadi ketika dokter gagal mendengarkan dan memahami tujuan estetika pasien. Akhirnya pasien memutuskan untuk mengubah bentuk atau ukuran implannya, biasanya pada pasien yang menjalani operasi pembesaran payudara. Penyembuhan luka yang buruk yang berdampak negatif pada kualitas estetika operasi plastik atau komplikasi pasca bedah lainnya yang mempengaruhi hasil prosedur secara keseluruhan yang memerlukan revisi dari operasi aslinya. Dalam beberapa kasus, operasi plastik merusak fungsi fitur wajah, yang terkadang terjadi setelah operasi hidung. Seorang pasien dapat memilih operasi revisi jika dokter bedah pada awalnya memilih pendekatan bedah yang salah untuk prosedur tertentu atau prosedur tersebut tidak sesuai dengan anatomi pasien. Dan terkadang, pasien berubah pikiran mengenai tujuan estetika yang ingin mereka capai.

Manfaat Bedah Revisi

Operasi revisi dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti mengatasi ketidaksempurnaan estetik dan kosmetik dari operasi plastik sebelumnya. Manfaat lainnya meliputi:

Peningkatan fungsi, seperti setelah rhinoplasty operasi
Mengembalikan penampilan estetis sehingga meningkatkan rasa percaya diri pasien
Meremajakan penampilan wajah dan tubuh
Memberikan hasil pengobatan yang lebih sesuai dengan tujuan awal pasien
Menghilangkan kebutuhan untuk menyembunyikan atau menyamarkan area perawatan

Kandidat

Konsultasi dengan dokter bedah plastik dapat membantu pasien menentukan apakah mereka merupakan kandidat yang baik untuk operasi revisi. Kandidat yang baik umumnya sehat dan memiliki harapan realistis mengenai apa yang bisa dicapai oleh operasi plastik.

Pentingnya Memilih Klinik Berkualitas

Sebagai pengingat bagi Anda, memutuskan untuk mendapatkan Hasil operasi plastik bukanlah hal yang sederhana dan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Sudah banyak berita yang mengungkap tentang kasus-kasus buruk akibat menjalani operasi plastik di klinik yang kurang berkualitas atau klinik abal abal.

Berlarut-larut dalam ketidakpastian klinik yang tidak jelas reputasinya sangat berisiko. Anda mungkin akan menyesal seumur hidup karena hasil yang diperoleh dari klinik semacam itu bisa jauh dari ekspektasi. Lebih dari itu, banyak laporan yang menyebutkan ada orang yang infeksi bahkan sampai meninggal akibat perawatan kecantikan yang tidak memadai.

Untuk menghindari risiko, Anda sebaiknya memilih untuk menjalani perawatan atau operasi plastik di klinik terpercaya yang didukung oleh Dokter Bedah Plastik Terbaik di Inov Glow Plastic Surgery yang berpengalaman puluhan-tahun. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan hasil Hasil operasi hidung rhinoplasty yang memuaskan, berkualitas dan tentunya sangat aman.

Penting untuk diingat, seorang dokter bedah plastik yang berpengalaman dan profesional selalu memberikan perawatan dengan penuh pertimbangan dan meyeluruh. Sehingga, hasil yang Anda terima tidak hanya memuaskan tetapi juga aman dan minim risiko yang bisa berdampak buruk pada penampilan Anda.

28-November_OP-REVISI-HIDUNG-HASIL-YANG-SEMPURNA-2-1200x675.jpg

Di Tinjau Oleh :

06 Februari 2024 | Dr. Linda Afiaty

REVISI RHINOPLASTY UNTUK UJUNG HIDUNG TURUN

Salah satu ciri hidung yang paling diinginkan adalah ujungnya yang sedikit mengarah ke atas. Jika ujung hidung turun, bisa membuat wajah tampak lebih tua. Ujung hidung mungkin terkulai karena usia, cedera traumatis (seperti pukulan benda tumpul langsung ke ujung hidung), atau faktor genetik. Namun, salah satu alasan paling umum seorang pasien mencari operasi kosmetik untuk memperbaiki ujung hidung yang turun adalah kegagalan operasi hidung sebelumnya. Pada kasus seperti ini, revisi rhinoplasty diperlukan untuk mengembalikan ujung hidung dan seluruh wajah ke bentuk semula. Bentuk hidung yang tepat harus memiliki sudut 90 hingga 95 derajat antara bibir atas dan hidung untuk pria, dan antara 90 hingga 105 derajat untuk wanita.

Hidung “murung“ (turun) adalah sebutan untuk hidung yang melengkung ke bawah atau memanjang, mirip dengan gambaran seorang penyihir. Disebut juga dengan ptosis ujung hidung, kondisi ujung hidung yang terkulai ini disebabkan oleh kurangnya atau hilangnya struktur pada ujung hidung yang menopang ujung hidung. Dukungan struktur yang buruk dapat disebabkan oleh trauma, genetika, atau penuaan.

Tampilan hidung yang turun juga bisa disebabkan oleh jembatan atau septum yang memanjang, atau akibat otot kuat di atas bibir atas yang menarik ujung hidung ke bawah. Rhinoplasty hidung turun dirancang khusus untuk mengangkat ujung hidung ke ketinggian yang lebih proporsional dan estetis. Dengan mempercantik satu aspek hidung ini, keseluruhan wajah akan diperbaiki, dan wajah akan tampak serasi.

Hidung yang terkulai atau mengarah ke bawah, terutama saat seseorang tersenyum, dapat menyebabkan penuaan dini atau penampilan yang tidak diinginkan. Rhinoplasty yang dilakukan oleh Dokter Bedah di Klinik kami mampu menghasilkan tampilan hidung dan wajah yang lebih menarik dan seimbang. Pendekatan klinik kami terhadap rhinoplasty adalah pendekatan yang mengakui pentingnya menghasilkan ujung hidung alami yang seimbang dengan bagian hidung lainnya dari setiap sudut.

Sudah menjadi rahasia umum bagi banyak orang bahwa kunci keberhasilan rhinoplasty yang baik terletak pada ujungnya. Ujung hidung terdiri dari susunan tulang rawan dan ligamen yang rumit, yang pada banyak pasien bersifat lemah dan memerlukan penguatan. Pada pasien yang memiliki kulit tebal atau ujungnya terkulai, biasanya ujungnya perlu diperkuat selama operasi. Kegagalan memberikan dukungan ini dapat menyebabkan perubahan yang tidak diinginkan seiring proses penyembuhan hidung, bahkan bertahun-tahun setelah operasi.

Pasien mengeluhkan “ujungnya turun” terutama saat tersenyum dan sangat senang dengan hasilnya hanya 2 minggu setelah operasi. Apakah ujung hidung memerlukan penataan ulang yang drastis dan sulit, seperti pada pasien rhinoplasty lainnya, atau perubahan kecil atau halus, tanpa perubahan di bagian lain hidung, pembedahan ujung hidung sangatlah kompleks dan memerlukan keterampilan yang sangat berorientasi pada detail untuk mencapai hasil yang diinginkan pasien.

Pendekatan terhadap ujung hidung adalah dengan membangun kompleks ujung dan kemudian membentuk konturnya yang membantu menstabilkannya dan mengatur panjang ujung yang sesuai. Memahat ujungnya adalah hal yang artistik dan membutuhkan sentuhan estetis . Langkah ini melibatkan cangkok kecil dan jahitan untuk menghasilkan lebar dan bentuk yang sesuai pada ujung sehingga membuatnya tampak alami.

Meskipun prosedur ini mungkin terdengar mudah dan sederhana, seringkali memerlukan komitmen dan kesabaran yang paling lama. Bagi pasien yang menjalani rhinoplasty ujung hidung, bahwa proses penyembuhan biasanya lebih singkat dan pembengkakan hidung pasca operasi lebih sedikit. Artinya, pasien dapat kembali bekerja dengan cepat tanpa ada yang mengetahui apa yang telah dilakukan. Pendekatan khusus terhadap rhinoplasty adalah salah satu alasan utama orang mencari keahlian dokter bedah.

Kandidat

Jika seseorang tidak puas dengan penampilan hidung karena terkulai atau bengkok di ujung hidung, bisa memenuhi syarat sebagai kandidat jika :

Berbadan sehat
Telah menyelesaikan pertumbuhan wajah dan hidung
Tidak merokok atau ingin berhenti
Memiliki ekspektasi hasil yang realistis
Pasien dari segala usia dapat dipertimbangkan untuk menjalani operasi hidung turun selama hidungnya masih tumbuh.

Hidung yang terkulai bisa bersifat bawaan, atau akibat penuaan karena ujungnya secara alami mulai terkulai seiring berjalannya waktu. Dokter Bedah Plastik kami biasa melakukan prosedur ini sebagai operasi hidung primer, atau revisi dari operasi sebelumnya.

Penyebab Ujung Hidung Terkulai

Beberapa orang dilahirkan dengan ujung hidung yang turun atau mungkin mengalaminya seiring bertambahnya usia atau akibat cedera. Pada kasus rhinoplasty sebelumnya yang gagal, terlalu banyak tulang rawan yang diangkat dari ujung hidung, menyebabkannya roboh dan terkulai ke bawah. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat mengganggu pernapasan yang baik. Tes cepat untuk melihat apakah hal ini terjadi adalah dengan mendorong ujung hidung dengan jari secara perlahan untuk melihat apakah lebih mudah untuk bernapas.

Prosedur Revisi Rhinoplasty untuk Ujung Hidung Turun

Tujuannya adalah untuk memperkuat ujung tulang rawan agar tidak lagi roboh ke bawah. Hal ini umumnya dilakukan dengan cangkok tulang rawan, yang dapat diambil dari belakang telinga. Tidak ada tulang yang perlu dipatahkan, seperti halnya untuk memperbaiki cacat batang hidung. Setiap sayatan yang dibuat pada hidung ditempatkan di lokasi yang tersembunyi untuk meminimalkan munculnya bekas luka.

Pemulihan Revisi Rhinoplasty

Operasi akan memakan waktu antara 1 hingga 2 jam dan dilakukan dengan anestesi lokal dan sedasi IV atau dengan anestesi umum. Prosedur ini juga dapat dikombinasikan dengan prosedur bedah kosmetik lainnya seperti facelift (pengencangan wajah) atau genioplasty (pembesaran dagu). Mungkin ada beberapa memar dan bengkak awal yang akan mereda dalam satu atau dua minggu pertama. Pasien umumnya dapat kembali bekerja dalam waktu seminggu. Olahraga ringan dapat dilanjutkan setelah dua minggu, dan aktivitas penuh dapat dilanjutkan setelah 4 hingga 6 minggu pasca operasi. Pasien mungkin akan langsung melihat perbaikan, namun kondisi hidung akan terus membaik secara bertahap dalam 12 bulan ke depan. Risiko, namun jarang terjadi yaitu infeksi, pendarahan, atau reaksi terhadap anestesi.

Tidak ada alasan mengapa pasien harus hidup dengan ujung hidung yang turun. Pasien dapat menjalani rhinoplasty primer untuk memperbaiki ujung hidung yang turun akibat penuaan, cedera, atau faktor genetik, atau mereka dapat menjalani revisi rhinoplasty untuk memperbaiki masalah yang disebabkan oleh operasi sebelumnya.

Sebelum Operasi

Selama konsultasi, Dokter akan mengamati dan melakukan pengukuran sudut hidung antara bibir atas dan ujung hidung. Hal ini akan menentukan seberapa tinggi ujung yang harus diangkat, dengan mempertimbangkan hasil yang diinginkan pasien. Semua prosedur rhinoplasty dilakukan secara rawat jalan dengan anestesi umum. Pasien dapat kembali ke rumah setelah operasi.

Untuk memperbaiki ptosis ujung hidung, Dokter bedah dapat menggunakan teknik tertutup tergantung pada kasus spesifiknya. Setelah sayatan yang sesuai dibuat, cangkok tulang rawan dari dalam telinga, atau tulang rusuk akan digunakan untuk menambah dukungan ujung. Dalam kasus revisi rhinoplasty untuk memperbaiki ujung yang terkulai, cangkok ekstensi alar (cuping hidung) lateral dan cangkok penyangga septum dapat digunakan untuk menaikkan ujung dan menambah struktur.

Mengangkat ujung hidung yang terkulai akan memberikan simetri dan harmoni pada wajah serta menarik perhatian orang sekitar. Meskipun terdapat manfaat kosmetik yang jelas dari menjalani rhinoplasty untuk mengatasi ujung hidung yang turun, terdapat manfaat fungsionalnya juga. Ujung hidung yang turun parah bisa menjadi penyebab masalah pernapasan. Tes yang baik adalah dengan mengangkat ujung hidung dan melihat apakah dapat bernapas lebih baik. Jika ya, berarti memenuhi syarat sebagai kandidat untuk prosedur operasi hidung ini.

Pentingnya Memilih Klinik Berkualitas

Sebagai pengingat bagi Anda, memutuskan untuk mendapatkan Hasil operasi revisi rhinoplasty bukanlah hal yang sederhana dan tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Sudah banyak berita yang mengungkap tentang kasus-kasus buruk akibat menjalani operasi revisi rhinoplasty di klinik yang kurang berkualitas atau klinik abal abal.

Berlarut-larut dalam ketidakpastian klinik yang tidak jelas reputasinya sangat berisiko. Anda mungkin akan menyesal seumur hidup karena hasil yang diperoleh dari klinik semacam itu bisa jauh dari ekspektasi. Lebih dari itu, banyak laporan yang menyebutkan ada orang yang infeksi bahkan sampai meninggal akibat perawatan kecantikan yang tidak memadai.

Untuk menghindari risiko, Anda sebaiknya memilih untuk menjalani perawatan atau operasi revisi rhinoplasty plastik di klinik terpercaya yang didukung oleh Dokter Bedah Plastik Terbaik di Inov Glow Plastic Surgery yang berpengalaman puluhan-tahun. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan hasil Hasil operasi revisi rhinoplasty yang memuaskan, berkualitas dan tentunya sangat aman.

Penting untuk diingat, seorang dokter bedah plastik yang berpengalaman dan profesional selalu memberikan perawatan dengan penuh pertimbangan dan meyeluruh. Sehingga, hasil yang Anda terima tidak hanya memuaskan tetapi juga aman dan minim risiko yang bisa berdampak buruk pada penampilan Anda.

APA YANG DIMAKSUD DENGAN BOTTOMING OUT ?

Pengertian Tentang Bottoming Out

Gejala Apa Saja Yang dialami dari Bottoming Out?

Penyebab Terjadinya Bottoming Out

Siapa Saja Yang Rentan Mengalami Bottoming Out?

1. Ibu-Ibu

2. Pasien Mastopeksi

3. Hobi dan Aktivitas

Treatment Apa Saja Yang Dapat Menangani Bottoming Out?

Bra internal untuk mencegah implan keluar dari posisi terbawah

2. Implan ukuran kecil untuk mencegah implan keluar dari posisi terbawah

Operasi Payudara di Jakarta, Inov Glow Plastic Surgery

WAJAH LEBIH MENARIK DENGAN RHINOPLASTY

Rhinoplasty

Wajah Dan Hidung Lebih Menarik Setelah Rhinoplasty

Cara Rhinoplasty Mengubah Penampilan Wajah

Rhinoplasty Dan Senyuman

Rhinoplasty Dan Bibir

Rhinoplasty Dan Mata

Hasil Rhinoplasty

Pemilihan Hidung Yang Tepat Untuk Wajah

Operasi Rhinoplasty, Inov Glow Plastic Surgery Jakarta

WAJAH BEBAS KERUT DENGAN FACELIFT

Penyebab terjadinya Kerut, Kerutan Dan Garis

Solusi Cara Menghilangkan Kerutan

FACELIFT

Lebih dari Sekedar Estetika

SEGALA HAL YANG PERLU DIKETAHUI TENTANG RHINOPLASTY

RHINOPLASTY

PROSEDUR

PEMULIHAN

HASIL

Lebih dari Sekedar Estetika

PRO DAN KONTRA RHINOPLASTY TERTUTUP (CLOSE)

Pro :

Kontra :

Letak Jahitan

Hasil

Manfaat Rhinoplasty Tertutup

Lebih dari Sekedar Estetika

KETAHUI KEKURANGAN DAN KELEBIHAN DARI RHINOPLASTY TERBUKA (OPEN)

Kandidat

Kelebihan

Kekurangan

Bekas Luka

Pemulihan

Pentingnya Memilih Klinik Berkualitas

PEMBENTUKAN TUBUH PASCA OPERASI BARIATRIC

Prosedur Pembentukan Berdasarkan Area

1. Tummy Tuck (Pengencangan Perut)

Bagian penting dari proses pemulihan setelah penurunan berat badan yang signifikan adalah prosedur pembentukan dan pembentukan tubuh. Akibatnya, banyak prosedur yang membantu memulihkan tubuh pasca penurunan berat badan dikategorikan sebagai prosedur pembentukan tubuh.

2. Breast Lift (Pengencangan payudara)

3. Brachioplasty (Pengencangan lengan)

4. Thigh Lift (Pengencangan Paha)

5. Butt Lift (Pengencangan Bokong)

6. Facelift

Lebih dari 100 Pilihan Operasi

Pemulihan dan Pasca-Operasi

BODY LIFT DAN TUMMY TUCK. APA BEDANYA?

BODY LIFT (PENGENCANGAN TUBUH)

Prosedur

Kandidat

TUMMY TUCK (PENGENCANGAN PERUT)

Prosedur

Kandidat

Operasi Body Lift dan Tummy Tuck Jakarta, Inov Glow Plastic Surgery

REVISI OPERASI PLASTIK

Jenis Prosedur Revisi Operasi Plastik

Alasan Revisi Operasi Plastik

Manfaat Bedah Revisi

Kandidat

Pentingnya Memilih Klinik Berkualitas

REVISI RHINOPLASTY UNTUK UJUNG HIDUNG TURUN

Kandidat

Penyebab Ujung Hidung Terkulai

Prosedur Revisi Rhinoplasty untuk Ujung Hidung Turun

Pemulihan Revisi Rhinoplasty

Sebelum Operasi

Pentingnya Memilih Klinik Berkualitas

Artikel Terbaru