Hidung-Pasang-Implant.png

Di Tinjau Oleh
04 April 2023 | Dr. Linda Afiaty

 

Setiap orang mengalami perubahan dalam penampilan mereka seiring bertambahnya usia. Ini termasuk munculnya garis-garis halus, kulit kendur, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Sementara produk kecantikan yang ada dipasaran sebagai solusi untuk perubahan yang berkaitan dengan usia, hanya sedikit yang memberikan hasil yang nyata. Cara yang efektif untuk mengatasi tanda-tanda penuaan adalah melalui suntikan kosmetik dimana Suntikan Kosmetik dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi penuaan (anti penuaan).

 

SUNTIKAN KOSMETIK

Suntikan Kosmetik  adalah perawatan minimal invasif dan non-bedah yang dapat mengatasi berbagai masalah.

Ada dua jenis suntikan kosmetik : Neuromodulator (Botox) dan Dermal Filler. Kedua jenis suntikan ini menggunakan metode yang sangat berbeda untuk mengatasi perubahan terkait usia dan membantu seseorang untuk mendapatkan penampilan yang lebih muda.

 

  • Neuromodulator (Botox)

Neuromodulator adalah suntikan kosmetik yang dapat mengurangi kerutan dan garis halus sekaligus mencegah berkembangnya lebih lanjut. Neuromodulator menggunakan bahan kimia yang disebut neurotoksin untuk mengatasi gerakan wajah.

Manfaat :

  • Mengurangi dan mencegah kerutan akibat gerakan wajah.
  • Mengubah ekspresi demi ekspresi. Paling sering digunakan untuk daerah di antara alis untuk mencegah ekspresi cemberut,
  • Membantu menggerakkan sudut mulut ke atas dan mencegah lesung pipi di dagu.
  • Mengecilkan bentuk rahang bagi orang yang ingin rahang jadi lebih tirus, Botox menyebabkan ukuran otot menyusut.

 

Neurotoksin berinteraksi langsung dengan saraf dan otot untuk membatasi ekspresi wajah saat disuntikkan ke otot. Banyak kerutan adalah hasil dari ekspresi wajah yang berulang. Contohnya adalah garis dahi, Orang yang lebih muda hanya akan memiliki lipatan saat secara aktif mengangkat alis atau merengut. Pada orang-orang ini, Botox akan mencegah pembentukan kerutan. Seiring bertambahnya usia, gerakan berulang dari otot akan memunculkan “kerutan” kulit yang berulang kali sehingga dapat memecah kolagen di kulit dan menghasilkan lipatan yang muncul bahkan saat istirahat. Botox akan sangat mengurangi kerutan dan mencegahnya menjadi lebih buruk.

Neurotoksin ini juga dapat membantu mencegah munculnya  kerutan baru. Ada anggapan bahwa gerakan wajah yang berlebihan merupakan faktor utama pembentukan kerutan. Seiring bertambahnya usia, kolagen dan elastin berkurang di kulit. Ini membuat kulit  kurang elastis dan lebih rentan terhadap gerakan. Setiap senyuman, tawa, dan cemberut menyebabkan kerutan pada kulit, yang dapat menyebabkan garis kerutan, garis senyum, dan kerutan lainnya. Untuk inilah kemudian Botox digunakan.

 

Jenis Neuromodulator

Ada beberapa neuromodulator berbeda yang digunakan dalam industri kosmetik. Dua merek yang paling sering digunakan adalah Botox dan Dysport.

Meskipun Botox dan Dysport sama-sama merupakan toksin botulinum tipe A (protein), keduanya sedikit berbeda dalam hal bagaimana protein “dikemas”, agaknya perbedaan inilah yang menyebabkan Dysport memiliki serangan yang jauh lebih cepat. Dysport membedakan dirinya dari Botox dengan memiliki serangan yang lebih cepat. Sementara Botox berkembang secara bertahap selama 5 hingga 14 hari, banyak orang melihat hasil injeksi Dysport dalam 1 hingga 2 hari.

Botox dan Dysport memiliki umur panjang yang serupa dan dapat digunakan secara bergantian. Botox dan Dysport memiliki satuan pengukuran yang berbeda. Satu unit Dysport tidak menghasilkan hasil yang sama dengan satu unit Botox, sehingga jumlah unit yang diberikan untuk setiap unit akan berbeda untuk menghasilkan hasil yang sama. Jumlah unit Dysport yang lebih besar diperlukan untuk menghasilkan hasil yang mirip dengan Botox, namun Dysport lebih murah per unitnya,

 

  • Dermal Filler (Filler)

          Dermal Filler (Filler) adalah jenis suntikan kosmetik lain yang dapat mengurangi perubahan terkait usia. Filler dapat mengatasi masalah kerutan dan garis halus juga mengatasi  hilangnya volume. Filler yang digunakan adalah Filler dengan kandungan Asam Hialuronat (HA). Ada beberapa alasan untuk menggunakan Filler salah satunya karena kandungan Asam Hialuronat dalam Filler adalah bagian dari tubuh manusia dan dapat diserap oleh tubuh. Filler HA dapat digunakan di dalam kulit untuk mengatasi kerutan, atau di bawah kulit untuk mengatasi bentuk dan volume.

Filler disuntikkan ke lapisan dermis (lebih dalam) kulit. Berguna untuk bagian yang lebih tebal, terutama kulit di sekitar mulut. Namun, Filler HA tidak dianggap sebagai “pendempul”. Dengan menggunakan teknik suntikan  tertentu, HA akan merangsang respon pertumbuhan kolagen dari tubuh sehingga  menyebabkan kulit memperbaiki lipatannya.

Filler yang digunakan untuk mengatasi kehilangan volume akan memberi hasil yang memuaskan karena hasilnya bisa langsung terlihat. Filler akan bertahan 1 hingga 2 tahun. Umumnya, seseorang mungkin ingin menambah volume pada pipi, pelipis, dan area bawah mata. Semua area ini akan kehilangan volume seiring bertambahnya usia sehingga memberikan tampilan kerangka pada wajah. Filler HA dapat membantu memperbaiki keadaan tersebut.

Beberapa Filler dirancang untuk perubahan terkait usia seperti kehilangan volume dan kerutan. Lainnya berfokus pada peningkatan wajah, seperti filler bibir dan filler pipi. Filler dengan kandungan HA yang lebih keras untuk aplikasi volume yang lebih dalam, sementara HA yang lebih lembut untuk koreksi kerutan yang lebih dangkal, dan HA yang lebih kenyal digunakan untuk  bibir.

 

Jika seseorang belum pernah menjalani perawatan suntikan kosmetik, biasanya memiliki beberapa pertanyaan atau kekhawatiran tentang prosesnya. Inilah beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan :

  • Apakah saya dapat melakukan Suntikan Kosmetik ?

Karena suntikan kosmetik dapat mengatasi sejumlah masalah yang berbeda, banyak orang memenuhi syarat sebagai calon pasien. Sebagian besar pasien yang mencari suntikan berusia 30-an ke atas dimana biasanya mereka  ingin mengatasi perubahan terkait usia seperti kerutan, garis halus, dan kulit kendur.

Orang yang lebih muda juga dapat mencari suntikan kosmetik. Neuromodulator (Botox) adalah pilihan yang baik untuk orang yang lebih muda jika ingin mencegah pembentukan kerutan dan garis halus. Filler dapat digunakan pada orang yang lebih muda seperti untuk Filler bibir atau pipi untuk membuat bibir lebih “penuh“ dan pipi yang “montok “

  • Neuromodulator (Botox) atau Filler ?

Dalam hal suntikan kosmetik, banyak orang tidak yakin harus mulai dari mana. Haruskah  mendapatkan neuromodulator seperti Botox atau Filler? Ini semua tergantung pada hasil yang diinginkan.

Jika seseorang menginginkan kulit yang  halus dan kencang tanpa kerutan, sebaiknya melakukan Neuromodulator (Botox). Tetapi Jika ingin mendapatkan kulit yang lebih montok dan penuh, maka Filler merupakan pilihan yang lebih baik. Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan berkonsultasi dengan Dokter.

Tergantung  pada kebutuhan, seseorang mungkin saja dapat mendapatkan Neuromodulator (Botox) dan Filler sekaligus. Klien dengan serangkaian perubahan terkait usia dapat memperoleh manfaat besar dari kombinasi perawatan ini.

 

  • Apakah Suntikan Kosmetik Menyakitkan ?

Suntikan kosmetik menggunakan jarum suntik kecil untuk memberikan larutan di bawah kulit. Anestesi topikal dapat diterapkan sebelum jarum dimasukkan.

  • Berapa Lama Mendapatkan Suntikan Kosmetik ?

Menerima suntikan kosmetik adalah proses yang cepat. Dalam kebanyakan kasus, suntikan dapat diberikan hanya dalam beberapa menit.

  • Apakah Ada Proses Pemulihan Setelah Perawatan Suntikan Kosmetik ?

Memar dan bengkak dapat terjadi. Risiko ini sangat tergantung pada perawatan apa yang diterima. Produk botulinum (Botox) biasanya tidak menghasilkan memar atau bengkak, sedangkan injeksi filler berisiko lebih tinggi untuk memar dan bengkak. Terlepas dari itu, pasien dapat kembali ke aktivitas normal pada hari yang sama setelah perawatan.

  • Kapan Hasil Suntikan Kosmetik Terlihat ?

Kebanyakan orang melihat hasil suntikan kosmetik mereka dalam beberapa hari pengobatan. Akan bervariasi tergantung pada jenis dan merek injeksi yang digunakan. Misalnya Botox perlu waktu 4 hingga 14 hari, sedangkan Filler biasanya membutuhkan waktu 2 hingga 4 hari.

 

 

 

Jadi jangan ragu untuk melakukan suntikan anti penuaan ya karena ini dapat membuat penampilan Inovers lebih menarik dan percaya diri lagi, jika masih ragu sekarang ada lho Klinik Kecantikan Inov Glow yang dimana perlengkapannya sangat lengkap dan pastinya memiliki dokter-dokter yang sudah ahli dalam bidangnya, so tunggu apa lagi cek Hotline dibawah ini dan konsultasikan dirimu atau Inovers bisa datang langsung ke Klinik Kecantikan Inov Glow jangan sampai kelewatan juga Promo-promo yang pasti akan membuat kantong dompet tetap aman tapi hasilnya memuaskan dong belum lagi promo-promo yang selalu membuat kita hemat kantong.

 

 

 

Konsultasi Gratis Seputar Suntik Kosmetik (anti Penuaan)
Untuk Konsultasi Langsung
Klik Ke : https://inovglow.id
WhatsApp : 0811 803 8865

 


03-JULI-08-1-1200x1200.jpg

Di Tinjau Oleh
15 Juni 2023 | Dr. Linda Afiaty

Menopause dan tahun-tahun menjelang masa tersebut membawa banyak perubahan yang tidak diinginkan dan dapat membuat frustasi seorang wanita. Kulit kering, kuku rapuh, dan rambut rontok adalah beberapa tanda dan gejala yang lebih sering terjadi yang dapat menyebabkan wanita merasa minder dan kurang menarik.

Mirip dengan masa remaja, ketika hormon menjadi kacau, perubahan hormon terkait menopause dapat memicu munculnya jerawat, bintik hitam, rambut wajah yang tidak diinginkan, dan kulit yang mudah teriritasi. Penurunan estrogen berpengaruh pada kulit sehingga kulit  menjadi menipis, kendur, dan berkerut, terutama di sekitar leher, garis rahang, dan pipi.

Estrogen merangsang pembentukan kolagen dan minyak penghalus kulit. Setelah menopause, kulit akan kering karena produksi estrogen melambat, seiring dengan kemampuan tubuh untuk mempertahankan kelembaban.

Kulit yang lebih kering dapat menyebabkan gatal dan membuat kerutan lebih menonjol. Penting untuk meneliti produk perawatan kulit baru untuk memastikan produk tersebut tidak terlalu berat atau memiliki bahan yang dapat mengiritasi atau mengeringkan kulit.

Garis-garis halus dan kerutan biasanya muncul pertama kali di sekitar mata yang dikenal sebagai kaki gagak (crow’s feet/garis tawa) dan di atas bibir atas. Selain itu, tubuh akan membuat lebih sedikit kolagen sehingga menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya, sehingga terlihat memiliki lebih sedikit otot atau munculnya selulit.

 

Beberapa efek menopause yang berhubungan dengan kulit dapat diatasi dengan berkonsultasi  pada dokter kulit dan mengambil tindakan proaktif untuk merawat kulit :

 

  1. Ikuti rutinitas perawatan kulit rutin yang mencakup mencuci muka sebelum tidur dan di pagi hari dengan pembersih lembut yang tepat untuk kulit yang lebih kering. Jika mengalami jerawat, pertimbangkan pembersih yang mengandung asam glikolat atau salisilat. Hindari produk jerawat yang dapat mengeringkan kulit.
  2. Lakukan eksfoliasi setiap beberapa hari untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi batasi bahan yang keras dan hindari scrubbing yang berlebihan atau waslap dan loofah yang abrasif (efek pengelupasan) Produk eksfoliasi dapat membantu meremajakan kulit dan mengurangi bintik hitam. Produk pencerah kulit dapat membantu memudarkan bintik-bintik.
  3. Gunakan krim pelembab yang lebih kental, terutama selama musim dingin, untuk menjaga kelembaban tetap terkunci di wajah dan tubuh. Carilah pelembab dengan asam hialuronat atau gliserin, dan mungkin retinol jika tidak mengiritasi kulit. Hal yang sama berlaku untuk tangan juga. Bawalah lotion tangan dan lembapkan tangan setelah dicuci. Lindungi tangan dari matahari, bahan kimia keras, dan unsur-unsurnya. Kenakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan rumah atau pekarangan.
  4. Hindari mandi air panas yang lama dan gunakan pelembab saat kulit masih lembab. Ini akan membantu kulit menyerap emolien dan mengunci kelembaban. Selama bulan-bulan musim dingin yang kering, ini penting untuk mencegah kulit pecah-pecah, kering, dan iritasi.
  5. Pastikan untuk minum banyak air agar tetap terhidrasi. Batasi makanan manis, alkohol, dan makanan olahan, yang dapat menyebabkan jerawat atau membuat terlihat bengkak. Saat kulit kering, kondisi ini dapat memicu munculnya kerutan, mata bengkak, dan menyebabkan kulit kusam dan tidak bercahaya.
  6. Usahakan untuk tidur teratur selama 7-9 jam setiap malam untuk melawan kantung mata dan memulihkan kulit. Kurang tidur dapat menyebabkan kerusakan kulit pada beberapa tingkatan, termasuk meningkatkan kadar kortisol, meningkatkan peradangan, dan menghambat pembentukan kolagen.
  7. Belajarlah untuk mengelola stres. Cobalah yoga, meditasi, dan teknik pengurangan stres lainnya untuk membantu lebih rileks. Kurang tidur, terlalu banyak stres, dan terus-menerus adalah resep untuk terlihat lelah dan kuyu. Biasanya, orang yang stres juga makan junk food dan membuat pilihan nutrisi yang buruk, yang tidak membantu kulit.
  8. Olahraga, terutama olahraga yang membuat orang berkeringat, dapat membantu membuang racun. Olahraga juga meningkatkan sirkulasi dan kolagen serta meningkatkan jumlah nutrisi dan oksigen ke kulit. Oksigen ekstra dan aliran darah dapat membantu kulit terlihat lebih cerah dan terlihat muda.
  9. Tingkatkan asupan asam lemak esensial yang merupakan bahan pembangun membran sel yang sehat. Makan makanan tinggi omega-3 dan omega-6 atau suplemen dengan minyak ikan, minyak biji kismis hitam, dan minyak rami. Lemak sehat ini membantu menghasilkan penghalang minyak alami kulit dan menjaga kulit tetap montok dan tampak lebih muda.
  10. Oleskan tabir surya bahkan selama musim dingin dan hari berawan. Carilah SPF spektrum luas 30 atau lebih tinggi, atau alas bedak dengan perlindungan SPF, dan kenakan setiap hari.

 

Berhati-hatilah dalam bereksperimen dengan banyak produk baru sekaligus. Waspadai reaksi kulit terhadap produk baru. Mungkin tergoda untuk mencoba produk anti-penuaan baru yang dipromosikan di infomersial, di majalah, atau bahkan merek prestise yang sedang diobral. Produk dengan pewangi, pengawet, berbahan dasar minyak atau retinol dapat menyebabkan iritasi kulit, dan bintik merah. Saat tingkat pH kulit berubah, kulit akan menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap ruam dan bintik merah.

Meskipun penuaan adalah fakta kehidupan, jangan biarkan menopause membuat wanita bersedih. Terkadang, kembali ke rutinitas perawatan kulit adalah yang dibutuhkan. Ada banyak serum, pelembab, bahkan riasan yang mengklaim dapat membuat kulit lebih halus dan sehat. Sebaiknya lakukan riset sebelum membuang uang dan membeli produk kecantikan yang tidak berguna.

Berkonsultasi dengan Dokter Kulit tentang perubahan pada kulit dan bagaimana merawatnya. Ada banyak produk perawatan kulit dan prosedur dermatologi kosmetik yang bisa melawan garis-garis halus, menargetkan kulit kendur, dan mengencangkan kulit. Untuk masalah jerawat atau kulit yang terus berlanjut, buatlah janji dengan dokter kulit untuk menentukan masalahnya, Nah kalian bisa banget datang ke Klinik Kecantikan Inov Glow Plastic Surgery agar masalahmu selesai dan bisa beraktivitas sepuasnya. Konsultasikan dirimu karena disini konsultasi Gratis lho dan nantikan promo-promo yang selalu ada setiap bulannya hanya untuk Inovers.

 

 

Konsultasi Gratis Seputar Masa Menopouse

Untuk Konsultasi Langsung

Klik Ke : https://inovglow.id

WhatsApp : 0811 803 8865

 


IGF-SKINCARE-INOV-1-1.jpg

Di Tinjau Oleh :

15 Juli 2023 | Dr. Linda Afiaty

 

Pelembab Yang Sesuai Dengan Jenis Kulit

 

        Pelembab adalah krim pelembab yang dapat diaplikasikan siang dan malam sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit. Pelembab adalah komponen utama dari perawatan kulit dasar sehari-hari, terutama dengan adanya perubahan penghalang epidermal dan berkurangnya kandungan air di epidermis. Pelembab adalah krim wajah yang menghidrasi yang biasanya dioleskan pada wajah dan leher setelah dicuci sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit.

         Ini adalah bagian penting dari strategi dokter kulit untuk menjaga kesehatan kulit serta mengobati berbagai penyakit kulit yang muncul bersamaan dengan kekeringan kulit dan terkait dengan gangguan fungsi penghalang kulit, seperti pada kelainan atopik serta jenis dermatitis lainnya. Menguasai pengetahuan tentang mekanisme kerja, aplikasi, dosis, efek samping serta penggunaan pelembab secara klinis adalah suatu keharusan bagi dokter kulit untuk mendukung penggunaannya, terutama untuk tujuan terapeutik (perawatan). Ulasan ini membahas penggunaan pelembab baik untuk pemeliharaan kesehatan kulit maupun sebagai terapi definitif atau adjuvant untuk berbagai jenis dermatitis. Jadi, pelembab adalah produk yang dapat membuat kulit menjadi halus dan lembut. 

        Pelembab penting karena membantu menjaga kulit dari dehidrasi, bahkan jenis kulit berminyak pun perlu dilembabkan. Itu sebabnya pelembab harus menjadi langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit . Hidrasi harus didahulukan (jadi hal-hal seperti toner, esensi, dan serum) kemudian pelembab dioleskan di atasnya untuk menutup semua hidrasi. Tanpa pelembab, hidrasi pada kulit dapat dengan mudah menguap, membuat kulit kering dan dehidrasi. Pelembab akan membantu mengunci hidrasi sekaligus menghaluskan kulit , memungkinkan kulit  sembuh dan beregenerasi dengan baik.

        Pelembab biasanya menggabungkan kombinasi dari 3 jenis bahan tertentu seperti humektan, emolien, dan/atau oklusif. Beberapa pelembab mungkin lebih condong ke satu jenis bahan daripada yang lain. Pelembab dapat berbentuk gel, krim, atau cair. Berikut adalah uraian tentang elemen pelembap khusus ini dan cara kerjanya sebagai pelembab.

 

3 JENIS PELEMBAB

Ada 3 jenis pelembab utama untuk jenis dan kebutuhan kulit yang berbeda. 3 jenis pelembab berikut ini mengandung bahan-bahan yang biasanya digabungkan untuk memberikan banyak manfaat dalam satu produk :

 

  1. Emolien : adalah bahan minyak dan lipid (asam lemak) seperti ceramide, cocoa butter, collagen, dimethicone, lanolin, minyak mineral, shea butter, atau minyak jojoba. Bahan-bahan ini memperbaiki tekstur dan penampilan kulit dengan mengisi celah-celahnya agar terlihat lebih halus. Emolien tertentu, seperti kolagen, digunakan untuk sifat anti-penuaan dan dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. Emolien lain seperti ceramide dapat membantu mengobati eksim. Emolien mempengaruhi fisiologi dan patologi kulit dengan mengerahkan banyak efek pada fungsi penghalang kulit, seperti produksi eikosanoid, fluiditas membran, dan pensinyalan sel, meningkatkan perbaikan kulit, dan permeabilitas, memainkan peran penting untuk manfaat terapeutik.
  2. Humektan : adalah bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, asam laktat, asam alfa hidroksi (AHA), atau urea. Mereka melembabkan kulit dengan menarik kelembaban dari udara ke lapisan luar kulit, epidermis, dan stratum korneum, mengisi kembali kulit. Banyak humektan juga memiliki sifat emolien. Faktor pelembab alami, terdiri dari campuran zat higroskopis larut dengan berat molekul rendah, memainkan peran utama untuk hidrasi stratum korneum (misalnya: asam laktat, asam karboksilat pirolidon, dan asam amino). Humektan juga dapat meningkatkan kehilangan air transepidermal dengan meningkatkan penyerapan air dari dermis ke dalam epidermis, yang mudah menguap; oleh karena itu kombinasi dengan oklusif sering diperlukan untuk membantu meningkatkan fungsi penghalang epidermal dan hidrasi. Madu, sorbitol, gliserin, panthenol, urea, gelatin, asam hialuronat, asam alfa hidroksi (asam glikolat, asam laktat, natrium pirolidin, asam karboksilat), propylene glycol dan butylene glycol adalah contoh humektan.
  3. Oklusif : Bahan-bahan minyak ini, seperti lilin lebah, petrolatum, silikon, dan petroleum jelly, memberikan lapisan pelindung pada kulit untuk mencegah hilangnya kelembaban. Oklusif memiliki efek paling signifikan saat diterapkan pada kulit yang lembab dengan menciptakan penghalang hidrofobik pada kulit; berkontribusi pada matriks interkorneosit. Oklusif berdifusi ke dalam domain lipid antar sel, berkontribusi pada kemanjurannya.

 

LOTION VS PELEMBAB. APA BEDANYA?

         Pelembab dan lotion adalah produk pelembab untuk kulit, tetapi keduanya tidak dapat dipertukarkan. Perbedaan utama antara keduanya meliputi :

  • Aplikasi : Pelembab biasanya berupa krim wajah. Losion, meski secara teknis sejenis pelembab, menghidrasi tubuh.
  • Ketebalan : Krim wajah cenderung lebih tebal dari body lotion. Body lotion memiliki kandungan air yang lebih tinggi, sehingga lebih mudah menyebar ke area permukaan yang lebih luas dan mudah diserap oleh kulit.
  • Bahan : Lotion seringkali memiliki formulasi yang mengandung minyak untuk menghidrasi kulit tubuh yang lebih tebal dengan baik. Formulasi body lotion yang lebih kental dapat menyumbat pori-pori di wajah, menyebabkan lebih banyak jerawat. Mereka juga cenderung beraroma, yang mungkin mengiritasi kulit sensitif. Pelembab menampilkan bahan-bahan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit wajah, seperti anti penuaan, jerawat, atau sensitivitas.

 

 

 

CARA KERJA PELEMBAB

        Kulit berfungsi sebagai penghalang, melindungi jaringan di bawahnya dari pengeringan, infeksi, tekanan mekanik, dan iritasi kimia. Gangguan fungsi menyebabkan peningkatan kehilangan air transepidermal yang terkait dengan berbagai jenis dermatitis. Air dari lapisan epidermis yang lebih dalam bergerak ke atas untuk menghidrasi sel stratum korneum dan kemudian hilang karena penguapan. Kandungan air epidermal sangat penting untuk mencegah kekeringan kulit dan menjaga plastisitas. 

        Stratum korneum adalah membran aktif, digambarkan sebagai model batu bata dan mortir, di mana hilangnya lipid antar sel, membentuk bilayers (misalnya, ceramide, kolesterol dan asam lemak) akan menghasilkan kerusakan pembentukan penghalang air yang menyebabkan kulit kering.

        Struktur stratum korneum adalah faktor penting dalam aliran air kulit, retensi dan tingkat kelembaban kulit. Ada 4 proses utama dalam pembentukan dan fungsi stratum korneum: korneosit, lipid stratum korneum, faktor pelembab alami, dan deskuamasi. Korneosit adalah penghalang fisik stratum korneum, berkontribusi terhadap elastisitas saat terhidrasi. Lapisan ganda lipid stratum korneum bertindak sebagai penghalang kelembaban dan meskipun mencegah masuknya banyak bahan kimia; mereka juga merupakan sarana masuk untuk sebagian besar zat yang dioleskan secara topikal. 

        Faktor pelembab alami dalam korneosit adalah campuran molekul higroskopis, yang menjaga dan menahan hidrasi korneosit. 50% faktor pelembab alami adalah asam amino yang berasal dari filaggrin protein keratinosit, sisanya adalah garam, termasuk laktat, urea, dan elektrolit. Produksi faktor pelembab alami berhubungan langsung dengan kelembaban eksternal. Dalam deskuamasi, corneodesmosome terdegradasi oleh agen hidrolitik yang bergantung pada air, yang bekerja kurang efisien pada stratum korneum dengan kelembaban rendah. Tanda kulit kering muncul ketika korneosit menumpuk di permukaan kulit (ketika stratum korneum memiliki kandungan air kurang dari 10%) dan kehilangan kontinuitasnya.

        Pelembab dapat meningkatkan perbaikan penghalang kulit, menjaga integritas dan penampilan kulit dengan bertindak sebagai humektan, emolien, dan oklusif, masing-masing dengan mekanisme kerjanya sendiri. Pelembab meningkatkan hidrasi kulit dan meningkatkan kadar air stratum korneum dengan langsung menyediakan air ke kulit dari airnya fase dan meningkatkan oklusi untuk mengurangi kehilangan air transepidermal, ini juga menutupi celah kulit kecil, memberikan lapisan pelindung yang menenangkan dan melindungi kulit dari gesekan. Selain itu, aplikasi pelembab menghaluskan permukaan kulit dengan mengisi ruang antara serpihan kulit yang terkelupas sebagian dan mengembalikan kemampuan lapisan ganda lipid antar sel untuk menyerap, menahan, dan mendistribusikan kembali air. Mekanika kulit berubah setelahnya karena peningkatan hidrasi memfasilitasi degradasi corneodesmosome, mencegah akumulasi korneosit, sambil meningkatkan kontinuitasnya. Jadi produk perawatan kulit tidak hanya tetap tidak aktif di permukaan kulit, tetapi juga berpenetrasi untuk mempengaruhi struktur dan fungsi kulit.

        Penampilan kulit yang sehat sangat penting karena penampilan yang cacat dapat mengakibatkan penurunan harga diri. Pelembab biasanya digunakan untuk mengurangi garis-garis halus, menghaluskan dan melembabkan kulit yang dapat meningkatkan kehidupan sosial pasien, kepuasan psikologis, dan kualitas hidup. 

        Selain itu, baik kulit normal maupun penyakit kulit dengan gejala kulit kering dapat memperoleh manfaat optimal dari penggunaan pelembab yang tepat. Kesan kekeringan kulit terdiri dari perubahan kulit yang terlihat dan taktil serta perubahan komponen sensorik kulit, yang muncul sebagai gejala kulit kering. Gejala ini meliputi rasa kering dan tidak nyaman; terdiri dari rasa sesak, nyeri, gatal, perih, dan kesemutan. Pelembab bekerja efektif untuk mengatasi kulit kering yang mendasari penyakit kulit, mengganggu siklus kulit kering sekaligus menjaga kehalusan kulit.

        Pelembab juga memiliki beberapa manfaat selain melembapkan kulit. Beberapa kemungkinan fungsi yang disediakan oleh pelembab adalah sebagai berikut :

 

  • Anti Radang

Beberapa komponen pelembab, seperti asam glycyrrhetinic, palmitoylethanolamine, telmesteine, Vitis vinifera, lipid perbaikan penghalang ceramide-dominan dan produk pemecahan filaggrin memiliki sifat anti-inflamasi yang cukup besar melalui berbagai mekanisme, seperti memblokir aktivitas siklooksigenase dan menurunkan pengaturan sitokin serta produksi prostanoids proinflamasi, memberikan efek menenangkan pada kulit yang meradang, seperti pada dermatitis.

  • Antipruritic (anti gatal)

Pelembab berbahan dasar air memberikan efek mendinginkan dari penguapan air pada permukaan kulit, dan beberapa pelembab mungkin mengandung mentol sebagai aditif, yang memberikan sensasi dingin sehingga mengurangi gejala gatal.

  • Anti Mikosis

Minyak mineral memiliki sifat antimitotik epidermal tingkat rendah dan membawa manfaat terapeutik untuk penyakit kulit dengan aktivitas mitosis epidermal yang meningkat seperti psoriasis.

  • Penyembuhan luka

Asam hialuronat telah terbukti meningkatkan percepatan penyembuhan luka.

 

4 MANFAAT PELEMBAB

Pelembab adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kulit dan membantu meningkatkan kesehatan kulit. Manfaat  pelembab bagi  kulit  meliputi :

 

  1. Hidrasi : Saat kulit terpapar sinar matahari, kotoran, dan polusi di udara, kulit akan mengering. Pelembab mengisi kembali kelembaban di kulit, meningkatkan hidrasi dan membuat kulit lebih lembut. Pelembab juga dapat menghilangkan bintik-bintik kering, pengelupasan, dan kemerahan.
  2. Perlindungan : Pelembab dengan SPF (seperti tabir surya SPF 30) melindungi dari sinar matahari. Pelembab juga mencegah kehilangan air transepidermal (TEWL), membantu kulit mempertahankan kelembaban alaminya.
  3. Mencerahkan : Pelembab dengan vitamin C memiliki sifat mencerahkan, yang dapat membantu meratakan warna kulit dan memudarkan bintik hitam.
  4. Anti-penuaan : Pelembab dengan retinol atau retinoid juga memiliki sifat anti-penuaan.

 

KONSTITUEN PELEMBAP DAN JENIS UTAMA

Pelembab dapat dianggap sebagai produk kosmetik sekaligus terapi jika digunakan untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan kekeringan kulit. 5 (Lima) Pelembab terdiri dari bahan aktif dan eksipien (pengemulsi, antioksidan, pengawet). Bukti terbaru menunjukkan bahwa bahan aktif dan eksipien menginduksi efek kulit yang menonjol. Beberapa bahan meningkatkan fungsi penghalang kulit dan hasil klinis, sedangkan yang lain memperburuk kondisi kulit. Misalnya, pengemulsi dapat melemahkan pelindung kulit sementara petrolatum memberikan efek perbaikan penghalang dengan segera.

 

  • Kulit berminyak : Pelembab terbaik untuk kulit berminyak adalah pelembap berbahan dasar air dan bebas minyak seperti pelembab gel, yang tidak mengandung minyak. Pelembab gel sebagian besar berbahan dasar humektan dengan peremajaan untuk manfaat tambahan. Pelembab ringan yang tidak berminyak ini bagus untuk kulit berjerawat.
  • Kulit kering : Krim akan menjadi pelembab terbaik untuk kulit kering karena teksturnya yang kental akan terasa relatif berat di kulit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering. Krim pelembab mengandung bahan minyak dan air — humektan untuk menarik kelembaban dan bahan minyak untuk mempertahankan kelembaban.
  • Kulit normal/kombinasi : Jenis kulit ini bisa menggunakan segala jenis pelembab. Jika kulit Anda normal tetapi disisi kering, Anda mungkin ingin menggunakan pelembab krim yang lebih kental. Jika kulit Anda normal tetapi di sisi berminyak, gel atau krim gel/krim air mungkin yang terbaik.
  • Sensitif : Orang dengan kulit sensitif harus mencari pelembab bebas pewangi yang bebas dari paraben dan iritasi.

 

FORMULASI PELEMBAB

        Kebanyakan pelembab menggabungkan emolien, oklusif, dan humektan. Kombinasi oklusif dan humektan meningkatkan kapasitas menahan air pada kulit. Selain itu, penambahan emolien tertentu dapat meningkatkan kualitas estetika dan stabilitas bahan aktif pelembab.  Ketika gliserol bergabung dengan oklusif, kekeringan kulit akan berkurang secara sinergis. Formulasi yang dominan adalah emulsi kosmetik, sebagian besar adalah lotion (emulsi minyak dalam air). atau krim (emulsi air dalam minyak). Emulsi kompleks (misalnya minyak dalam air dalam minyak, campuran berminyak, serum, gel, semprotan, dan susu) digunakan untuk mengantarkan dan menstabilkan beberapa bahan aktif. 

        Jenis kulit yang berbeda (berminyak, normal, atau kering), tempat aplikasi dan penyakit kulit yang ada adalah dasar untuk menyesuaikan rasio minyak-air, oklusif, dan emolien formula. Idealnya, dokter kulit harus merekomendasikan pelembab terapeutik yang non comedogenic, non iritasi, dan kompatibel dengan regimen terapeutik saat ini. 

 

Inovers, ketika kamu mencari tempat yang tepat untuk melakukan perawatan di atas, jangan khawatir dan bingung langsung datang dan konsultasi di Klinik Inov Glow Plastic Surgery. Demi memastikan keamanan pasien, semua kegiatan perawatan dan operasi Klinik Kecantikan Inov Glow Plastic Surgery sudah didukung oleh peralatan modern dan tim dokter spesialis yang ahli di bidangnya selama lebih dari 30 tahun. Klinik Kecantikan Inov Glow Plastic Surgery sudah memiliki puluhan pasien yang rela mengantri untuk melakukan operasi di klinik ini. Yang menjadi salah satu keunggulan klinik ini adalah operasi dan perawatan dengan harga yang sangat-sangat terjangkau tetapi hasil operasi yang bisa di compare deh sama klinik besar lainnya yang ada di Jakarta. Mereka pun memiliki pelayanan yang sangat ramah dan tempat yang luas.

Untuk informasi lebih lanjut seputar konsultasi dan harga, silakan hubungi hotline di bawah ini.

 

Konsultasi Gratis Langsung Seputar Pelembab

Klik https://inovglow.id

WhatsApp 0811 803 8865

 


03-JULI-08-1-1200x1200.jpg

Di Tinjau Oleh
15 Juni 2023 | Dr. Linda Afiaty

 

Garis Tawa (Crow’s Feet)

 

Crow’s Feet karena kontraksi orbicularis oculiter, juga disebut sebagai garis tawa atau garis karakter adalah kumpulan kerutan dan garis yang menyebar dari sudut luar mata. Kadang-kadang kerutan ini terlihat seperti jejak kaki burung gagak (crow’s feet)

Garis Tawa adalah tanda penuaan wajah yang tidak dapat dihindari dan biasanya mulai terbentuk sebagai garis-garis kecil pada usia pertengahan dua puluhan. Seiring waktu, garis-garis halus ini mulai tampak semakin dalam menjadi kerutan atau lipatan yang lebih jelas yang terlihat bahkan saat seseorang tidak berekspresi.

 

  • Penyebab

Garis Tawa dianggap sebagai kerutan ekspresi karena terbentuk setelah bertahun-tahun karena adanya kontraksi otot wajah saat melakukan berbagai ekspresi wajah sehari-hari seperti tersenyum, menyipitkan mata, atau mengerutkan kening. Selama masa muda kita ketika kulit lebih elastis, crow’s feet seringkali hanya muncul saat berkontraksi saja. Hal ini karena kulit lebih mampu “mengembalikan” ke tempatnya semula setelah kontraksi berhenti.

Namun, dengan penuaan alami, kulit mulai kehilangan kekenyalannya yang mengakibatkan penampilan crow’s feet yang statis. Penurunan kolagen dan protein kulit lainnya juga membuat garis crow’s feet  tampak lebih dalam dan menonjol.

 

  • Pencegahan

Mencegah munculnya crow’s feet memang tidak mungkin bisa dilakukan, tapi ada beberapa cara untuk memperlambat laju perkembangannya dan membatasi penampilan keseluruhannya :

  • Perlindungan Matahari

Melindungi kulit dari sinar UV dengan menggunakan tabir surya spektrum luas SPF tinggi, hindari tanning bed, dan jauhi sinar matahari selama jam puncak UV. Paparan sinar matahari yang berlebihan adalah salah satu penyebab  utama penuaan dini dan hilangnya elastisitas.

  • Kacamata hitam

Mengenakan kacamata hitam terpolarisasi dapat melindungi kulit halus di sekitar mata dan mencegah mata menyipit secara berlebihan.

  • Perawatan Kulit

Selalu jaga agar kulit terlihat dan terasa terbaik dengan mengikuti rutinitas perawatan kulit harian yang baik. Selalu membersihkan kulit dengan benar, menggunakan pelembab harian, dan melakukan pengelupasan kulit secara teratur.

  • Stop Merokok

Orang yang merokok terus-menerus memaparkan kulit mereka pada bahan kimia yang menyebabkan garis dan kerutan terbentuk lebih awal. Jika Anda seorang perokok, segeralah berhenti dan ikuti tips ini agar kulit kembali sehat.

  • Diet Sehat

Makanlah makanan yang penuh dengan protein tanpa lemak, buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, dan minyak sehat. Diet seimbang adalah faktor kunci untuk kesehatan kulit.

  • Olahraga

Mengikuti rutinitas olahraga harian dapat sangat bermanfaat bagi kulit dengan meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kadar oksigen.

  • Treatment 

Pasien yang mengalami crow’s feet dapat memilih dari berbagai pilihan pengobatan untuk membatasi penampilan mereka. Perawatan terbaik untuk setiap pasien akan tergantung pada tingkat keparahan crow’s feet mereka dan juga hasil yang diinginkan.

  • Produk Perawatan Kulit Topikal

Ada banyak produk topikal, baik yang dijual bebas ataupun resep dari Dokter. Beberapa pilihan terbaik antara lain krim mata dan serum yang diformulasikan dengan bahan-bahan seperti retinol, asam hialuronat, dan vitamin C. Produk ini bekerja dengan mengangkat kulit mati, mendorong perkembangan sel kulit baru, dan melindungi kulit dari penuaan lebih lanjut. Seperti biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit jika ingin menggunakan produk perawatan

  • Chemical Peeling

Chemical Peeling adalah formula yang dioleskan secara topikal yang merevitalisasi permukaan kulit dengan menciptakan pengelupasan sel kulit yang merata. Lapisan kulit baru akan muncul sehingga wajah terlihat segar dan lebih halus. Chemical Peeling berbeda dalam hal kekuatan dan masalah yang ditangani, jadi penting untuk memilih Dokter yang berpengalaman yang dapat melakukan chemical peeling sesuai dengan masalah pasien.

  • Microneedling

Micro-needling (atau Terapi Induksi Kolagen) adalah perawatan di klinik kecantikan  yang menggunakan dermapen genggam untuk membuat tusukan atau robekan kecil di kulit. Dengan menciptakan luka kulit ringan selama prosedur, proses penyembuhan alami kulit memulai produksi serat kolagen dan elastin baru yang menebalkan kulit dan mengurangi munculnya keriput dan kerutan lainnya. Microneedling juga menciptakan saluran yang meningkatkan efektifitas produk perawatan kulit topikal dengan memungkinkan penetrasi (penyerapan) lebih dalam dan lebih baik.

  • Neuromodulator

Penggunaan neurotoxin yang dapat disuntikkan seperti Botox juga dapat membantu mengurangi munculnya crow’s feet ringan. Perawatan suntik ini bekerja dengan mengendorkan dan merelaksasi otot wajah yang menyebabkan garis dan kerutan saat berkontraksi. Botox memblokir sinyal neuron antara otak dan otot yang dirawat. Perawatannya aman, cepat, dan hampir tanpa rasa sakit, dan hasilnya akan terlihat pada 7 hingga 14 hari setelah Botox.

  • Dermal Filler

Filler telah menjadi salah satu alat paling populer dalam memerangi penuaan. Perawatan non-bedah ini memerlukan sedikit atau tanpa waktu pemulihan dan memberikan hasil instan. Filler seperti Juvederm atau Restylane dapat disuntikkan langsung ke crow’s feet dan sekitarnya untuk menghaluskan kerutan dan membuat kulit montok.

Filler efektif dalam merawat crow’s feet statis, di mana kerutan dan lipatan muncul bahkan saat wajah sedang istirahat.

  • Laser

Laser (kadang-kadang disebut sebagai pengelupasan laser) menggunakan sinar energi laser mikroskopis yang sangat terkonsentrasi untuk menghilangkan jumlah kulit yang tepat dengan cara yang terkontrol dan terarah. Perawatan laser dapat digunakan untuk merawat kulit di sekitar crow’s feet untuk meminimalkan tampilannya. Juga dapat menghilangkan lapisan atas kulit yang tua dan kusam dan memulai produksi kolagen dan elastin baru, meningkatkan kualitas, tekstur, dan kekencangan kulit.

 

  

 

Nah sekarang Inovers sudah tahu kan kalau ada Treatment untuk garis tawa. Jadi tunggu apa lagi jangan ragu untuk konsultasikan diri kamu di Klinik Kecantikan Inov Glow. Klinik yang terkenal karena memiliki pelayanan yang excellent, dokter-dokter berpengalaman puluhan tahun serta harga yang terjangkau, belum lagi dengan promosi yang dilakukan setiap bulan membuat klinik makin banyak dicari oleh banyak orang yang ingin memiliki penampilan yang menarik. So Hubungi hotline di bawah ini atau kunjungi media sosial Klinik Kecantikan Inov Glow untuk berkonsultasi kebutuhan Inovers ya…!!!

 

Konsultasi Gratis Seputar Treatment Garis Tawa

Untuk Konsultasi Langsung

Klik Ke : https://inovglow.id

WhatsApp : 0811 803 8865

 


INOV-GLOW_IGS03-JULI-04-1200x2133.jpg

Di Tinjau Oleh
10 Juli 2023 | Dr. Linda Afiaty

 

Di era modern saat ini, sudah banyak pria yang mulai peduli dengan penampilan mereka terutama untuk masalah wajah. Terbukti banyak pria yang sudah menjalani operasi plastik ataupun melakukan perawatan wajah di klinik kecantikan. Bagi pria, berikut adalah tips untuk menjaga kulit :

 

  1. Tentukan jenis kulit

Dalam hal merawat kulit, hal pertama (dan terpenting) yang harus dilakukan setiap pria adalah menentukan jenis kulitnya. Jenis kulit biasanya dibagi menurut ciri-ciri berikut :

  • Kering : Kulit yang sering mengalami pengelupasan atau gatal
  • Berminyak : Kulit yang biasanya tampak berkilau atau berminyak
  • Kombinas : Kulit yang kering di beberapa area namun berminyak di area lainnya
  • Sensitif : Kulit yang bereaksi negatif terhadap bahan kimia keras, mengakibatkan perih setelah penggunaan produk
  • Normal : Kulit yang sebagian besar bebas jerawat dan tidak sensitif
  • Rawan Jerawat : Kulit yang rentan terhadap jerawat sedang atau parah
  • Dewasa : Kulit yang mengalami masalah terkait penuaan seperti kerutan atau kendur

 

  1. Pilih produk yang tepat

Pemahaman tentang jenis kulit akan membantu menentukan kebutuhan spesifik kulit tersebut. Produk perawatan kulit harus dipilih sesuai dengan jenis kulit. Contoh, pria dengan kulit berjerawat harus memilih pelembab “bebas minyak”, sementara pria dengan kulit sensitif sebaiknya memilih produk lembut, dan bebas pewangi.

 

  1. Cuci wajah setiap hari

Mencuci wajah setiap hari adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk kulit. Pembersihan wajah penting karena dapat menghilangkan kotoran, minyak, dan kotoran lain yang tidak diinginkan. Tanpa pembersihan yang tepat, kulit akan tertutup lapisan kotoran sehingga menyulitkan produk  untuk menembus kulit dengan baik. Alih-alih menggunakan sabun batangan, yang dapat mengeringkan kulit secara berlebihan, pilihlah pembersih yang dirancang untuk penggunaan di wajah.

 

  1. Bercukur dengan cara yang benar

Pencukuran yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah seperti torehan (luka gores), luka, luka bakar akibat pisau cukur, dan iritasi yang dapat membuat tidak nyaman dan merusak penampilan kulit. Pastikan untuk selalu menggunakan pisau cukur yang bagus (tajam), gunakan krim cukur berkualitas tinggi, dan cukur searah dengan tumbuhnya rambut.

 

  1. Gunakan pelembab

Penggunaan pelembab berkualitas tinggi setiap hari akan membuat kulit tampak muda dan cerah, sekaligus mencegah munculnya garis-garis halus dan kerutan. Pelembab bekerja dengan menambahkan kelembapan pada kulit sekaligus menahan air. Untuk hasil terbaik, oleskan pelembab tepat setelah mandi (saat kulit masih lembab).

 

  1. Melakukan Eksfoliasi

Pengelupasan sel kulit mati dan kotoran secara teratur adalah kunci untuk kulit yang sehat dan halus. Eksfoliasi setidaknya seminggu sekali akan membantu kulit mempertahankan tingkat kelembapan sekaligus meningkatkan efektivitas penggunaan produk perawatan kulit.

 

  1. Perlindungan terhadap matahari

Hentikan penuaan dini dan cegah kanker kulit dengan mempraktikkan perlindungan matahari setiap hari. Melakukan hal-hal sederhana seperti menggunakan tabir surya SPF tinggi berspektrum luas dan menghindari aktivitas di luar ruangan selama jam puncak UV dapat berdampak signifikan pada penampilan dan kesehatan kulit. Menggunakan tabir surya yang mengandung seng oksida dan/atau titanium dioksida dan menggunakan SPF 30 atau lebih tinggi, dan ulangi pemakaian setiap 2 jam.

 

  1. Lakukan pemeriksaan kulit

Pria dapat melawan kanker kulit dengan melakukan pemeriksaan kulit secara teratur (bersama dengan mempraktikkan perlindungan sinar matahari yang baik). Kanker kulit yang didiagnosis dan diobati sejak dini seringkali memiliki prognosis yang lebih baik dan dapat disembuhkan. Pemeriksaan diri secara teratur adalah alat yang ampuh yang dapat mengingatkan seseorang akan adanya perubahan pada kulitnya.

 

 

Nah sekarang Inovers sudah tahu kan kalau pria juga butuh perawatan. Jadi tunggu apa lagi jangan ragu untuk konsultasikan diri kamu di Klinik Kecantikan Inov Glow. Klinik yang terkenal karena memiliki pelayanan yang excellent, dokter-dokter berpengalaman puluhan tahun serta harga yang terjangkau, belum lagi dengan promosi yang dilakukan setiap bulan, pastinya mau dong pria yang ingin memiliki penampilan yang menarik juga. Hubungi Hotline di bawah ini atau kunjungi media sosial Klinik Kecantikan Inov Glow untuk berkonsultasi kebutuhan Inovers ya…!!!

 

 

Konsultasi Gratis Seputar Skincare Untuk Pria

Untuk Konsultasi Langsung

Klik Ke : https://inovglow.id

WhatsApp : 0811 803 8865

 


03-JULI-08-1-1200x1200.jpg

Di Tinjau Oleh :

13 Juli 2023 | Dr. Alinda Afiaty

 

 

PRODUK PERAWATAN KULIT DENGAN KANDUNGAN GROWTH FACTOR (FAKTOR PERTUMBUHAN)

 

Growth Factor (Faktor pertumbuhan) adalah bahan terbaru dalam perawatan kulit dan ditemukan dalam masker, pelembab, dan serum. Growth Factor dapat membantu sel-sel kulit beregenerasi sehingga menghasilkan  kulit yang lebih halus dan cerah. 

 

GROWTH FACTOR 

Secara alami dapat ditemukan pada  seluruh tubuh. Growth (protein) Factor berfungsi dalam proses penyembuhan dan pertumbuhan sel. Growth Factor menyembuhkan luka dan memperbaiki pembuluh darah yang rusak dengan memicu produksi sel baru. Jumlah Growth Factor (faktor pertumbuhan) yang akan dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh sesuai dengan kebutuhan untuk perbaikan sel, replikasi, regenerasi dan peremajaan.

Dalam produk perawatan kulit, Growth Factor (faktor pertumbuhan) memberi sinyal ke kulit bahwa peremajaan atau perbaikan diperlukan, memacu produksi kolagen dan protein lain yang menjaga kulit tetap halus, kencang, dan cerah.

Growth Factor (faktor pertumbuhan) pada produk perawatan kulit awalnya berasal dari sel punca manusia. Sel punca dapat ditemukan di sumsum tulang, plasma kaya trombosit, atau sel lemak, kemudian direplikasi di laboratorium untuk dapat diidentifikasi. Para ahli percaya bahwa sel-sel yang berasal dari manusia ini mungkin merupakan sumber faktor pertumbuhan terbaik untuk perawatan kulit. Sel induk adalah sel yang tidak terspesialisasi yang memiliki kemampuan unik untuk berubah menjadi jenis sel apa pun yang dibutuhkan, tergantung dimana penempatannya di dalam tubuh. Mikro-peptida ini bertindak dan memberi sinyal pada sel dengan cara yang mirip dengan growth factor (faktor pertumbuhan) yang berasal dari manusia.

Growth Factor  juga dapat diekstraksi atau direkayasa dari sumber hewani atau nabati. Beberapa merek produk perawatan kulit mendapatkan Growth Factor (faktor pertumbuhan) dari siput. Growth Factor Epidermal secara alami terjadi di dalam tubuh, membantu menyembuhkan luka atau memperbaiki kerusakan sesuai kebutuhan. Namun seiring bertambahnya usia, manusia mulai memproduksi lebih sedikit faktor pertumbuhan ini, sehingga pertumbuhan sel baru berkurang dan kulit menjadi lebih tipis dan kurang elastis.

Dengan mengganti Epidermal Growth Factor (EGF) yang hilang secara alami ini dengan produk perawatan topikal agar kulit terlihat lebih segar. EGF memulai dengan pembelahan sel dan memberi sinyal untuk memproduksi kolagen dan elastin sehingga kulit terlihat “muda “.

Pemakaian secara teratur dan dalam waktu 8 minggu kulit akan terlihat lebih halus, lebih kencang dan lebih merata. Growth Factor (Faktor pertumbuhan) membantu  mengurangi kerutan, garis halus dan perubahan warna kulit 

Para peneliti masih belum yakin dengan pasti bagaimana faktor pertumbuhan bekerja tetapi ada bukti yang membuktikan keefektifannya. Dengan pemakaian secara konsisten, EGF dapat  meningkatkan perbaikan  antar sel, yang menyebabkan peningkatan pergantian sel kulit.

Siapapun yang mengalami tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus, kerutan, kulit rusak atau kusam, dapat memanfaatkan Growth Factor (faktor pertumbuhan)

 

 

 

  • Produk yang mengandung Growth Factor

Growth Factor memiliki molekul besar dan karenanya tidak dapat menembus kulit. Namun, Growth Factor adalah penghubung yang sangat baik dan dapat memicu produksi sel kulit baru saat dioleskan. Paling sering ditemukan dalam produk-produk berikut:

  • Masker wajah
  • Krim malam
  • Krim mata
  • Pelembab
  • Serum

 

Growth Factor (faktor pertumbuhan) dalam produk perawatan kulit memiliki nama sitokin, hepatosit, keratinosit, interleukin, atau fibroblas. Perbaikan kulit secara alami terjadi dalam semalam saat kita sedang tidur. Itulah sebabnya digunakan pada malam hari agar Growth Factor (faktor pertumbuhan) dapat membantu  meningkatkan proses perbaikan kulit. 

Faktor pertumbuhan bekerja paling baik jika digunakan pada kulit yang bersih dan lembab. Jika menggunakan krim, pelembap, atau serum, biarkan hingga benar-benar kering, tunggu minimal 5 menit sebelum mengaplikasikan produk tambahan.

Lingkungan asam menonaktifkan faktor pertumbuhan, jadi sebaiknya jangan menggunakannya bersama vitamin C, asam hidroksi, atau retinoid kuat. Bahkan, beberapa dokter kulit merekomendasikan growth factor sebagai alternatif retinol, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

 

  • Efek samping terhadap Growth Factor 

Saat ini Growth Factor belum disetujui FDA dan tidak ada penelitian jangka panjang yang membebaskannya dari resiko. Namun, belum ada bukti yang membuktikan bahwa Growth Factor berbahaya untuk digunakan . 

Growth Factor  memicu pertumbuhan sel, itu artinya bahwa juga  akan memicu sel kanker untuk berkembang biak. Hal ini membuat beberapa orang khawatir tentang risiko tersebut Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa faktor pertumbuhan menyebabkan lesi kulit tumbuh, mereka yang memiliki riwayat kanker kulit mungkin ingin menghindari hingga penelitian lebih lanjut selesai. 

Growth Factor  terjadi secara alami di dalam tubuh, sehingga cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Adanya penambahan bahan wewangian atau bahan nonaktif akan  menimbulkan reaksi pada beberapa orang.

 

                                              

 

Kabar baiknya adalah ada lho klinik yang memberikan harga murah tapi hasil operasi yang memuaskan. Dimana lagi kalau bukan di Klinik Kecantikan Inov Glow Plastic Surgery yang baru saja buka tapi sudah memiliki puluhan pasien yang rela mengantri untuk melakukan operasi di klinik ini. Yang menjadi salah satu keunggulan klinik ini adalah operasi dan perawatan dengan harga yang sangat-sangat terjangkau tetapi hasil operasi yang bisa di compare deh sama klinik besar lainnya yang ada di Jakarta. Mereka pun memiliki pelayanan yang sangat ramah dan tempat yang luas.

Inovers, ketika kamu mencari tempat yang tepat untuk melakukan perawatan di atas, jangan khawatir dan bingung langsung datang dan konsultasi di Klinik Inov Glow Plastic Surgery. Demi memastikan keamanan pasien, semua kegiatan perawatan dan operasi Inov Glow Plastic Surgery sudah didukung oleh peralatan modern dan tim dokter spesialis yang ahli di bidangnya selama lebih dari 30 tahun. 

Untuk informasi lebih lanjut seputar konsultasi dan harga, silakan hubungi hotline di bawah ini.

 

Konsultasi Gratis Langsung Seputar Growth Factor

Klik https://inovglow.id

WhatsApp 0811 803 8865

 

 

 


Sedot-Lemak-Paha-fotor-20230711142742.jpg

Di Tinjau Oleh :
13 Juli 2023 | Dr. Linda Afiaty

 

Selulit Dan Cara Mengatasinya

 

Selulit terdapat pada bokong dan paha, tapi bisa juga terjadi di area lain. 80% wanita cenderung mengalami selulit. Selulit juga dikenal sebagai kulit jeruk, karena teksturnya yang mirip kulit jeruk. Banyak perawatan tersedia, tetapi efeknya sebagian besar bersifat sementara. Diet rendah lemak, berhenti merokok, dan gaya hidup aktif dapat membantu mengurangi munculnya selulit.

Selulit adalah ekspresi untuk membuat benjolan dan penyok pada kulit. Selulit terjadi ketika kulit yang menutupi area lemak tertentu ditarik ke bawah ke jaringan yang lebih dalam dengan potongan jaringan ikat. Ini menciptakan permukaan yang tidak rata. Selulit paling sering ditemukan pada : pinggul, paha, perut, bokong, dada. Tapi bisa terjadi dimana saja. Selama lemaknya cukup, selulit bisa muncul. Tapi kabar baiknya adalah Selulit tidak berbahaya. Ini mempengaruhi wanita lebih dari pria karena perbedaan distribusi lemak, otot dan jaringan ikat. Hal ini dianggap mempengaruhi 80 hingga 90 persen wanita dalam berbagai tingkat.

 

SELULIT

Selulit disebabkan oleh penumpukan lemak di bawah kulit. Beberapa wanita lebih rentan terhadapnya daripada yang lain. Jumlah selulit yang dimiliki dan seberapa nyata itu dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan usia seseorang. Ketebalan kulit juga mempengaruhi munculnya selulit.

Orang dengan semua tipe tubuh dan berat badan bisa terkena selulit. Distribusi lemak pada wanita lebih terlihat dibandingkan pria. Serat kolagen antara kulit dan otot memisahkan jaringan adiposa menjadi beberapa kantong. Selulit bisa menjadi lebih terlihat seiring bertambahnya usia, dan kulit seseorang menjadi lebih tipis dan kehilangan elastisitasnya. 

 

Penyebab selulit dapat berupa:
  • HORMON 

Hormon memainkan peran penting dalam perkembangan selulit. Estrogen, insulin, norepinefrin, hormon tiroid dan prolaktin adalah bagian dari proses produksi selulit. Satu teori adalah bahwa estrogen pada wanita akan menurun menjelang menopause, sehingga mengurangi aliran darah ke jaringan ikat di bawah kulit. Sirkulasi yang lebih rendah berarti lebih sedikit oksigen di area tersebut, sehingga produksi kolagen lebih sedikit. Sel-sel lemak juga meningkat saat kadar estrogen turun. Faktor-faktor ini bersama-sama membuat timbunan lemak lebih terlihat. Saat lemak di bawah kulit menonjol melalui jaringan ikat yang melemah, efek lubang akan  terjadi.

  • Pola makan yang buruk

Orang yang makan terlalu banyak lemak, karbohidrat, garam, dan terlalu sedikit serat cenderung memiliki jumlah selulit yang lebih tinggi.

  • Gaya hidup tidak sehat 

Selulit tidak disebabkan oleh “racun”, meskipun gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risikonya.

  • Genetika 

Faktor genetik mungkin terkait dengan laju metabolisme seseorang, distribusi lemak di bawah kulit, dan tingkat sirkulasi. Mereka dapat mempengaruhi kemungkinan berkembangnya selulit.

  • Pertambahan berat badan 

Selulit lebih sering terjadi pada orang yang memiliki lemak berlebih, tetapi juga bisa terjadi pada orang kurus dan bugar. Ini lebih mungkin terjadi setelah usia 25 tahun, tetapi juga dapat menyerang orang yang lebih muda, termasuk remaja.

  • Kurang aktifitas/ bergerak

Selulit lebih sering terjadi pada mereka yang tidak berolahraga dan mereka yang duduk atau berdiri dalam satu posisi untuk waktu yang lama.

  • Kehamilan 

Selulit bisa hilang setelah kehamilan. Mencapai berat badan normal setelah hamil dapat memberikan peluang terbaik untuk memperbaiki kondisi tersebut.

 

Selulit adalah kondisi multifaktorial yang terjadi pada 80% hingga 90% wanita pascapubertas dan merupakan salah satu ketidaksempurnaan estetika yang paling tidak dapat ditolerir. Ada beberapa teori tentang patofisiologi selulit, dan sejumlah terapi yang berbeda telah dikembangkan, mulai dari perawatan topikal hingga perangkat berbasis energi atau mekanis. Dalam tinjauan singkat ini, berikut penemuan ilmiah untuk menentukan bukti klinis sehubungan dengan keamanan dan kemanjuran pilihan perawatan selulit. 

Protokol klinis dan pengalaman penulis menggunakan kombinasi prosedur internal dan eksternal juga dibahas. Studi menggunakan modalitas laser dan cahaya bersama dengan frekuensi radio telah menunjukkan peningkatan selulit dan profil keamanan yang baik, tetapi terapi gelombang akustik, subsisi, dan laser invasif minimal Nd:YAG 1440-nm telah menunjukkan hasil yang paling menguntungkan dalam pengurangan selulit. Meskipun ada kekurangan bukti ilmiah untuk perawatan yang memperbaiki selulit, pilihan yang muncul di masa depan dan kombinasinya dapat membuka jalan untuk memberantas masalah estetika terutama kosmetik.

Selulit berbeda dengan obesitas umum karena pada obesitas, adiposit mengalami hipertrofi dan hiperplasia; selulit ditandai dengan adiposit yang besar dan stabil secara metabolik yang terbatas pada area tubuh bagian bawah misalnya panggul, paha, dan perut. Juga dikenal sebagai panniculopathy fibrosclerotic edematous, dan awalnya dianggap sebagai “edema interstisial yang terkait dengan peningkatan kandungan lemak.”

Fenotip dari kondisi ini berbeda, dengan topografi kulit berubah menjadi permukaan yang menyerupai kulit jeruk. Hal ini disebabkan oleh herniasi lobulus lemak subkutan melalui persimpangan dermoepidermal, dimana fibrosis septa kolagen menyebabkan pemendekan dan akhirnya retraksi, yang menyebabkan depresi yang menjadi ciri selulit. Meskipun beberapa faktor diketahui berkontribusi pada perkembangan selulit  seperti jenis kelamin, genetika dan gaya hidup. Model yang paling umum yang telah diusulkan mulai dari penyebab vaskuler/inflamasi hingga hormonal dan/atau struktural.

Memahami etiologi selulitis adalah kunci untuk mengembangkan pendekatan yang ditargetkan, dan sejumlah besar pilihan tersedia bagi dokter kulit untuk ditawarkan kepada pasien selulit. Agen topikal, perangkat berbasis energi, subsisi, obat biologis suntik, dan baru-baru ini pengisi kulit semuanya telah digunakan dan dipelajari dalam publikasi peer-review untuk keamanan dan kemanjurannya untuk mengobati selulit

  • Obat topikal

Obat topikal, dikombinasikan dengan pijatan yang kuat, adalah upaya paling awal untuk mengobati selulit. Seperti semua perawatan topikal, tantangan utama dari terapi ini adalah agar bahan aktif mencapai targetnya dalam konsentrasi yang cukup untuk memiliki efek terapeutik. Metilxantin, aminofilin, teofilin, kafein dan retinoid telah menjadi bahan yang paling banyak digunakan dalam formulasi topikal untuk selulit.

Methylxanthines dihipotesiskan untuk memperbaiki selulit dengan merangsang lipolisis dan menghambat enzim fosfodiesterase, yang meningkatkan konsentrasi siklik adenosin monofosfat. Retinoid, di sisi lain, dianggap mengurangi selulit dengan meningkatkan ketebalan kulit, meningkatkan angiogenesis, mensintesis komponen jaringan ikat baru, dan meningkatkan jumlah fibroblas aktif. 

Secara keseluruhan, formulasi tertentu dapat meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi kelemahan kulit, tetapi jarang efektif pada selulit, yang memerlukan remodeling jaringan lemak, kolagen, dan jaringan ikat yang ekstensif.

  • Perangkat berbasis energi

Perangkat berbasis energi yang memanfaatkan daya dari berbagai sumber seperti laser, cahaya, frekuensi radio (RF), dan gelombang akustik telah diuji untuk perawatan adipositas lokal dan/atau kelemahan kulit.

  • Radiofrekuensi

Perangkat RF mengirimkan energi panas ke bidang dermal/subkutan melalui elektroda. Dengan menaikkan suhu jaringan pada area target, denaturasi kolagen, remodeling, dan neocollagenesis distimulasi, tetapi lipolisis juga dipicu. Bergantung pada konfigurasi elektroda atau generator, perangkat RF tersedia dalam berbagai iterasi, mulai dari generasi pertama (mis., unipolar, monopolar, dan bipolar) hingga perangkat generasi terbaru (mis., multipolar, multi generator, dan pengatur suhu). Beberapa perangkat RF juga mengintegrasikan energi lain dalam desain teknologinya, seperti cahaya inframerah, hisap vakum, dan medan elektromagnetik berdenyut.

Perangkat RF generasi terbaru telah dipelajari dan terbukti efektif dalam uji klinis untuk mengurangi tampilan selulit. Kombinasi sinar infra merah, RF bipolar, dan manipulasi mekanis pada kulit dengan penyedotan dan pemijatan telah terbukti mengurangi selulit.

  • Laser dan cahaya

Perangkat laser dan cahaya, tergantung pada panjang gelombangnya, memancarkan energi ke bidang dermis/subkutan; dengan memanaskan jaringan lokal sehingga dapat merangsang remodeling kolagen dan meningkatkan mikrosirkulasi, yang dapat memperbaiki tampilan selulit. Dampak dari perangkat ini tidak terlalu besar dalam hal adipolysis atau bahkan gangguan septa berserat yang menjadi ciri selulit, namun dapat memperbaiki penampilan kulit dan menghaluskan permukaan.

 

Teknologi laser utama yang telah terbukti efektif untuk mengobati selulit adalah laser fiber 1440-nm Nd:YAG dengan invasif minimal. Teknologi ini memberikan sarana yang sangat tertarget untuk mengirimkan energi laser ke dalam struktur anatomi yang ditargetkan yang mendasari selulit karena kanula penginderaan termal terintegrasi dengan sistem pengiriman laser untuk memberikan distribusi energi yang aman dan merata ke lokasi perawatan. Hanya satu perawatan yang diperlukan, dan selain perbaikan klinis selulit, terdapat kepuasan subjek yang tinggi dan efek samping yang minimal

  • Terapi gelombang akustik

Terapi gelombang akustik (AWT) adalah terapi berbasis energi lainnya, dimana gelombang tekanan ditransmisikan ke jaringan subkutan dan meningkatkan lipolisis, meningkatkan aliran darah lokal, mengaktifkan drainase limfatik, dan merangsang produksi kolagen baru. Dua jenis gelombang akustik telah digunakan untuk mengobati selulit adalah gelombang kejut terfokus (ESWT) dan gelombang kejut radial (AWT). Perangkat utama yang telah digunakan untuk selulit antara lain Cellactor dan Z-wave. Rata-rata, AWT membutuhkan tujuh sesi perawatan, tidak memerlukan anestesi topikal, dan hanya menimbulkan nyeri ringan.

ESWT efisien dalam perbaikan kontur tubuh (yaitu pengurangan lingkar dan lapisan lemak) serta munculnya selulit 3 bulan setelah perawatan. Perawatan ini mengurangi tingkat keparahan selulit dari awal hingga 12 minggu setelah sesi perawatan terakhir (subjek dengan selulit parah: 60%-38%), dan ketebalan rata-rata jaringan lemak subkutan menurun. Perawatan tersebut juga meningkatkan kualitas hidup pasien, dan tidak ada efek samping serius yang dilaporkan 

  • Subsisi

Subsisi manual juga telah dievaluasi untuk pengobatan selulit. Selama prosedur ini, area mati rasa dengan agen anestesi topikal (vasokonstriktor dengan lidokain), jarum (18 G) dimasukkan di bawah kulit, dan teknik mengipasi digunakan untuk melepaskan jaringan fibrosa selulit. Meskipun manjur, kelemahan utama dari pengobatan ini adalah efek sampingnya, termasuk edema, rasa tidak nyaman, nyeri, dan memar 

  • Perawatan suntik untuk selulit

Di antara prosedur invasif minimal untuk selulit, agen biologis aktif dan pengisi kulit telah digunakan untuk merawat selulit, dengan hasil yang menjanjikan.

  • Collagenase Clostridium Histolyticum

Enzim kolagenase yang diisolasi dan dimurnikan dari fermentasi Clostridium histolyticum digunakan dalam uji klinis untuk pengobatan selulit. Kolagenase I (AUX-I, kolagenase kelas I Clostridial) dan Kolagenase II (AUX-II; kolagenase kelas II Clostridial) tidak reaktif silang secara imunologis dan memiliki spesifisitas yang berbeda; dicampur dalam rasio 1:1, mereka menjadi sinergis dan memberikan reaktivitas hidrolisis yang sangat luas terhadap kolagen. Dengan demikian dapat menghidrolisis daerah triple-heliks kolagen dan berpotensi efektif dalam melisiskan kolagen subdermal, seperti yang diamati pada septa dermal (penyebab utama selulit).

Campuran kolagenase, EN3835 (Endo Pharmaceuticals, Malvern, PA), telah terbukti dapat ditoleransi dengan baik oleh semua kelompok dosis, dan sebagian besar efek samping ringan hingga sedang dan terutama terbatas pada area injeksi lokal.

  • Pengisi kulit

Pilihan terkini lainnya untuk mengobati selulit adalah suntikan pengisi kulit generasi baru, seperti kalsium hidroksiapatit (CaHa) dan mikrosfer asam poli-l-laktat (Gbr. 4). Pengisi ini telah digunakan secara luas untuk merawat bekas luka dan juga dapat diterapkan untuk menghaluskan ketidakteraturan kulit yang disebabkan oleh selulit. Sebuah studi baru-baru ini mengevaluasi efek ultrasonografi fokus mikro dengan visualisasi (Ultherapy) dalam kombinasi dengan kalsium hidroksiapatit encer (CaHA; Radiesse) pada tampilan selulit pada 20 wanita. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik dibandingkan dengan baseline untuk setiap item pada skala keparahan selulit dengan peningkatan dalam skor rata-rata keseluruhan setelah USG mikro fokus tunggal dengan visualisasi/perawatan CaHA. Kedua prosedur ditoleransi dengan baik, dan kepuasan tinggi

 

Meskipun banyak pendekatan terapeutik yang berupaya untuk mengobati selulit, tidak ada prosedur yang terbukti berhasil dalam jangka panjang. Obat topikal, perawatan injeksi, dan perangkat berbasis energi dapat memperbaiki tampilan selulit, terkadang sampai tingkat yang memuaskan, tetapi tidak pernah menghilangkan selulit karena ini melibatkan remodeling jaringan yang luas.

Perawatan kombinasi dimana pendekatan internal dan eksternal digunakan secara strategis dan bertahap untuk menghasilkan hasil klinis maksimal. Misalnya, suntikan dengan CaHa diikuti dengan perawatan lima mingguan dengan perangkat RF dapat menghasilkan perbaikan selulit yang parah sekitar 3 bulan setelah perawatan terakhir. Contoh lain dari penggabungan perawatan dapat berupa enam sesi terapi gelombang akustik mingguan, diikuti dengan penembakan satu sisi laser 1440 nm.

Lebih banyak studi skala besar, terutama yang berkaitan dengan pendekatan kombinasi, perlu dilakukan untuk mengevaluasi hasil terapi selulit jangka panjang dalam hal keamanan, kemanjuran, dan kepuasan pasien.

 

 

 

Kabar baiknya adalah ada lho klinik yang memberikan harga murah tapi hasil perawatan dan operasi yang memuaskan. Dimana lagi kalau bukan di Klinik Kecantikan Inov Glow Plastic Surgery yang baru saja buka tapi sudah memiliki puluhan pasien yang rela mengantri untuk melakukan operasi di klinik ini. Yang menjadi salah satu keunggulan klinik ini adalah operasi dan perawatan dengan harga yang sangat-sangat terjangkau tetapi hasil operasi yang bisa di compare deh sama klinik besar lainnya yang ada di Jakarta. Mereka pun memiliki pelayanan yang sangat ramah dan tempat yang luas.

Inovers, ketika kamu mencari tempat yang tepat untuk melakukan perawatan di atas, jangan khawatir dan bingung langsung datang dan konsultasi di Klinik Kecantikan Inov Glow Plastic Surgery. Demi memastikan keamanan pasien, semua kegiatan perawatan dan operasi di Klinik Kecantikan Inov Glow Plastic Surgery sudah didukung oleh peralatan modern dan tim dokter spesialis yang ahli di bidangnya selama lebih dari 30 tahun. 

Untuk informasi lebih lanjut seputar konsultasi dan harga, silakan hubungi hotline di bawah ini.

 

Konsultasi Gratis Langsung Seputar Selulit

Klik https://inovglow.id

WhatsApp 0811 803 8865


Sedot-Lemak-Pipi-Yang-Tembem-fotor-20230710141725.jpg

Ditinjau Oleh Dr. Aditia Martanti, M. Biomed (AAM)

Revisi Hidung Kuret Filler

Pengertian

Revisi hidung kuret filler adalah prosedur bedah plastik yang dilakukan untuk memperbaiki masalah atau komplikasi yang mungkin timbul setelah menjalani suntikan filler pada hidung. Suntikan filler hidung, juga dikenal sebagai nonsurgical rhinoplasty atau rhinoplasty cair, adalah prosedur non-bedah yang bertujuan untuk memperbaiki bentuk hidung dengan menggunakan filler yang disuntikkan ke area yang dibutuhkan. Meskipun memiliki keuntungan dalam hal tidak ada waktu pemulihan yang lama, kadang-kadang suntikan filler hidung dapat menyebabkan masalah estetika yang perlu diperbaiki melalui revisi hidung.

Prosedur

Prosedur revisi hidung kuret filler dimulai dengan konsultasi antara pasien dan dokter bedah plastik yang berpengalaman. Dokter akan mengevaluasi kondisi hidung pasien, mendengarkan kekhawatiran dan keinginan mereka terkait masalah estetika, serta membahas opsi perawatan yang tersedia. Pemeriksaan fisik dan evaluasi ulang terhadap filler yang sudah ada dapat dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang masalah yang perlu diperbaiki.

Selama operasi, pasien akan diberikan anestesi lokal. Dokter bedah plastik akan melakukan sayatan kecil di dalam atau di luar hidung untuk memberikan akses ke area yang memerlukan revisi. Filler yang sudah ada akan dihilangkan dengan hati-hati menggunakan teknik yang sesuai. Setelah itu, dokter akan melakukan modifikasi pada jaringan hidung dan memperbaiki bentuk dan simetri hidung dengan menggunakan teknik bedah yang tepat. Jika diperlukan, bahan tambahan seperti implan tulang rawan atau tulang pasien sendiri dapat digunakan untuk memberikan dukungan yang lebih baik pada hidung. Setelah operasi, pasien akan membutuhkan waktu pemulihan untuk memulihkan diri sepenuhnya dan mengurangi pembengkakan.

 

Manfaat

Revisi hidung kuret filler dapat memberikan solusi yang memuaskan bagi pasien yang mengalami masalah estetika setelah menjalani suntikan filler hidung. Prosedur ini memungkinkan pasien untuk mendapatkan hidung yang lebih simetris, proporsional, dan estetis. Selain itu, revisi ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kepuasan pasien dengan penampilan mereka.

Meskipun revisi hidung kuret filler dapat memberikan hasil yang diinginkan, penting untuk diingat bahwa ini adalah prosedur bedah yang melibatkan risiko. Pasien harus berkonsultasi dengan dokter bedah plastik yang berpengalaman dan memahami dengan jelas risiko yang terkait dengan prosedur ini sebelum membuat keputusan.

 

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, revisi hidung kuret filler adalah prosedur bedah plastik yang dilakukan untuk memperbaiki masalah estetika yang timbul setelah menjalani suntikan filler hidung. Dengan bantuan dokter bedah plastik yang berpengalaman, pasien dapat mencapai hasil yang diinginkan dan mendapatkan hidung yang lebih simetris dan estetis. Namun, pasien harus menyadari risiko yang terkait dengan prosedur ini dan memilih dokter bedah plastik yang terpercaya untuk melaksanakannya.

 

Inovers, Ketika Kamu mencari tempat yang tepat untuk melakukan Revisi Hidung jangan khawatir dan bingung langsung datang dan konsultasi di InovGlow Plastic Surgery. Demi memastikan keamanan pasien, semua kegiatan perawatan dan operasi Inov Glow Klinik sudah didukung oleh peralatan modern dan tim dokter spesialis yang ahli di bidangnya. Untuk informasi lebih lanjut seputar konsultasi dan harga, silakan kunjungi dan hubungi nomor telepon & Whatsapp InovGlow Plastic Surgery.

 


Revisi-Pipi-fotor-20230710134729.jpg

Ditinjau Oleh Dr. Aditia Martanti, M. Biomed (AAM)

Tanam Benang Mengencangkan Jaringan Kulit

Tanam Benang

Dalam dunia perawatan kecantikan, terdapat berbagai teknik dan metode yang menjanjikan hasil yang mengagumkan. Salah satu inovasi terbaru yang semakin populer adalah metode tanam benang. Metode ini menggunakan benang khusus yang ditanam di bawah kulit untuk meremajakan dan mengencangkan jaringan kulit. Artikel ini akan membahas pengertian, manfaat, dan prosedur metode tanam benang.

 

Pengertian

Tanam benang, juga dikenal sebagai prosedur benang wajah atau prosedur pengencangan benang, adalah metode non-bedah yang populer dalam dunia kecantikan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan pada wajah. Teknik ini menggunakan benang yang terbuat dari bahan khusus, seperti polidioxanona (PDO), yang digunakan untuk mengencangkan kulit wajah dan merangsang produksi kolagen.

Proses tanam benang melibatkan memasukkan benang di bawah kulit melalui jarum atau cannula khusus, kemudian benang ditarik untuk mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit yang kendur. Selain memberikan efek pengencangan, benang juga berfungsi sebagai kerangka untuk mendukung kolagen baru yang akan terbentuk seiring waktu.

Prosedur tanam benang umumnya aman dan relatif tanpa rasa sakit. Hasilnya biasanya dapat dilihat dengan cepat, dan efek pengencangan akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu karena produksi kolagen yang ditingkatkan.

Keuntungan dari tanam benang adalah tidak memerlukan sayatan besar seperti pada prosedur bedah wajah tradisional, dan pemulihan yang lebih cepat. Pasien dapat kembali ke aktivitas sehari-hari mereka dengan relatif cepat setelah prosedur.

 

Manfaat

Metode tanam benang menawarkan sejumlah manfaat yang menarik bagi kulit.

  • Benang yang ditanam di bawah kulit membantu mengencangkan jaringan dan memberikan efek pengangkatan. Ini dapat mengurangi kerutan dan garis-garis halus, serta memberikan wajah yang tampak lebih muda dan segar.
  • Selain itu, benang juga merangsang produksi kolagen baru, yang berkontribusi pada peningkatan elastisitas kulit dan kepadatan jaringan.
  • Metode ini juga efektif dalam mengatasi kendur pada leher dan area lain di tubuh yang membutuhkan perawatan.

 

Prosedur

Prosedur tanam benang umumnya dilakukan oleh dokter bedah plastik yang berpengalaman.

  • Pertama, area yang akan diolah akan diberikan tindakan anestesi lokal untuk mengurangi ketidaknyamanan selama prosedur.
  • Kemudian, benang khusus yang telah diatur sesuai dengan kebutuhan pasien akan ditanamkan melalui jarum kecil di bawah kulit.
  • Setelah itu, benang akan ditarik untuk menciptakan efek pengangkatan dan mengencangkan jaringan. Setelah prosedur selesai, pasien biasanya dapat pulang dengan sedikit atau tanpa waktu pemulihan yang signifikan.

 

Kesimpulan

Metode tanam benang telah menjadi pilihan populer dalam perawatan kecantikan karena kemampuannya untuk memberikan hasil yang signifikan tanpa harus melalui prosedur bedah yang invasif. Dengan efek pengangkatan dan stimulasi kolagen yang dihasilkan, metode ini memberikan peningkatan kekencangan dan penampilan kulit yang alami. Meskipun metode tanam benang relatif aman, penting untuk memilih dokter bedah plastik yang terlatih dan berpengalaman untuk menjalani prosedur ini. Konsultasikan dengan profesional medis untuk menentukan apakah metode ini cocok untuk Anda. Dalam upaya untuk mencapai penampilan yang lebih muda dan segar, metode tanam benang dapat menjadi solusi yang efektif dan menarik untuk dipertimbangkan.

 

Inovers, Ketika Kamu mencari tempat yang tepat untuk melakukan Tanam Benang jangan khawatir dan bingung langsung datang dan konsultasi di InovGlow Plastic Surgery. Demi memastikan keamanan pasien, semua kegiatan perawatan dan operasi Inov Glow Klinik sudah didukung oleh peralatan modern dan tim dokter spesialis yang ahli di bidangnya. Untuk informasi lebih lanjut seputar konsultasi dan harga, silakan kunjungi dan hubungi nomor telepon & Whatsapp InovGlow Plastic Surgery.

 


05-July-12-1200x2133.jpg

Di Tinjau Oleh
12 Juni 2023 | Dr. Novika Neovansie Gabriel

 

                Perawatan wajah dengan facial treatment adalah proses pembersihan yang menenangkan yang dilakukan oleh ahli kecantikan berlisensi yang membantu pengelupasan kulit, melembabkan kulit, dan menutrisi kulit. Facial adalah perawatan yang lembut dan menenangkan yang sempurna untuk sebagian besar jenis kulit. Selama perawatan wajah biasanya diberikan uap panas namun aman, lalu dibersihkan, dan terakhir adalah pengelupasan untuk kulit mati yang sudah terkelupas sebelumnya. Setiap perawatan wajah disesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda untuk hasil yang terbaik. Penelitian telah menunjukkan bahwa facial secara teratur berkontribusi pada kulit yang tampak lebih muda dan lebih glowing yang terhidrasi dan seimbang.

 

            

 

Langkah-langkah Perawatan Wajah

Langkah pertama dari hampir semua perawatan wajah adalah ahli kecantikan biasanya memeriksa kulit melalui cermin pembesar yang terang atau dengan alat pendeteksi kulit wajah. Ahli kecantikan melihat pori-pori, tekstur kulit, kepekaan, dan kerusakan untuk menentukan jenis kulit dari pasien. Pengetahuan ini digunakan untuk membantu memilih produk yang akan digunakan selama perawatan. Selanjutnya, uap lembut digunakan untuk membuka pori-pori. Setelah wajah lembab dan sedikit basah karena uap tadi lalu dilakukan pemberian exfoliant yang dioleskan ke wajah dan dipijatkan ke kulit secara lembut. Produk pengelupasan dapat membantu menghilangkan sel kulit mati dan mendorong pembaharuan kulit atau regenerasi kulit baru. Setelah itu, handuk panas digunakan untuk menghilangkan exfoliant pada wajah. Dilakukan dengan lembut setelah proses ini selesai. Jika pasien memiliki komedo hitam atau putih, ekstraksi dengan hati-hati dapat dilakukan. Masker dengan bahan pelembab atau pengelupasan lebih lanjut dapat diterapkan. Terakhir pijat wajah dengan lembut dan produk pelembab dioleskan di akhir perawatan. Pasien melakukan Facial Treatment saat mengetahui permasalahan kulitnya supaya penyedia treatment dapat memberikan produk sesuai dengan keperluan pasien.

 

Manfaat Jangka Pendek dan Panjang Dari Perawatan Wajah

Manfaat jangka pendek dari perawatan wajah terlihat selama dan setelah perawatan. Saat perawatan selesai, wajah terasa benar-benar segar dan bersih. Kulit terasa lebih lembut dan lebih terhidrasi dengan segera, dan klien merasa rileks. Jerawat bisa memudar atau berangsur-angsur hilang setelah perawatan. Untuk kulit dewasa, kulit mungkin terasa lebih montok. Perawatan wajah secara teratur membuat kulit tampak lebih baik, terutama jika dilakukan setiap bulan. Untuk kulit remaja dan dewasa muda, jerawat dapat berkurang secara signifikan. Perawatan wajah juga dapat membantu menenangkan kulit sensitif, terutama saat musim dingin.

 

Perawatan Wajah Sebagai Bagian Dari Rejimen Anti Penuaan

Facial Adalah Langkah Efektif Dari Setiap Rejimen Anti-Penuaan. Facial anti-penuaan mengikuti langkah-langkah serupa dibandingkan dengan facial biasa, tetapi bahan yang digunakan menargetkan area masalah pada kulit yang menua. Seiring bertambahnya usia seseorang, kulit mereka menghasilkan lebih sedikit kolagen dan elastin. Kehilangan ini bertanggung jawab atas penampilan kulit yang lebih longgar dan lebih tipis. Waktu yang dibutuhkan sel-sel baru untuk mencapai permukaan melambat seiring bertambahnya usia tubuh. Perawatan wajah anti-penuaan mungkin termasuk pengelupasan kimia dan teknik produksi kolagen lainnya. Ini bekerja dengan menghilangkan lapisan mikroskopis sel kulit untuk mempercepat pertumbuhan yang baru. Beberapa teknik membuat luka mikro pada permukaan kulit, yang merangsang kolagen. Perawatan ini dapat digunakan untuk efek yang lebih besar bersamaan dengan perawatan IPL Photo Facial atau mikrodermabrasi.

 

 

               Facial treatment adalah perawatan wajah yang simple namun berdampak besar. Klinik Kecantikan Inov Glow memiliki fasilitas Facial Treatment yang lengkap dan pastinya nyaman untuk Inovers yang tercintah. Pastikan datang ke Klinik Inov Glow secepatnya dan dapatkan promo menarik setiap harinya. Hubungi kami dan konsultasikan masalah kulitmu di nomor Hotline di bawah ini dan pastinya hanya Klinik Inov Glow yang memberikan harga terjangkau dengan hasil memuaskan apa lagi pasti banyak promo-promo yang menunggu Inovers. Tunggu apalagi ….

 

Konsultasi Gratis Seputar Facial Treatment

Untuk Konsultasi Langsung

Klik Ke : https://inovglow.id

WhatsApp : 0811 803 8865

 


TEST LOGO 1.1

INOV GLOW adalah Klinik Utama dengan izin resmi No. 198/B.15B/31.72.02.1006.14.K-3.B/3/-1.779.3/e/2022, yang berkomitmen memberikan pelayanan medis dan prosedur profesional kepada seluruh pasien.

Seluruh tindakan dilakukan langsung dan eksklusif di fasilitas resmi kami:

📌 Alamat Klinik:
Jl. Agung Niaga V Blok G5 No. 25, Sunter Agung, Jakarta Utara

📞 Kontak:
Telp: (021) 6583 6061 / (021) 6583 6059
WhatsApp: 0811 8038 865

🩺 Tim Medis Profesional
Seluruh prosedur ditangani langsung oleh dokter spesialis bedah plastik berpengalaman yang telah memiliki Surat Izin Praktik (SIP) resmi dan tercatat atas nama INOV GLOW.

Copyright KLINIK BEDAH PLASTIK INOVGLOW

error: COPY PROTECTION!!